LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ribuan warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Lebak, Kamis, 1 Agustus 2024. Mereka meminta Pemkab menindak tegas perusahaan tambang pasir.
Pasalnya, aktivitas mobil truk pengangkut pasir basah dari lokasi tambang yang melintas di jalur Cimarga telah mengakibatkan akses jalan di wilayah Cimarga dibanjiri lumpur dan air. Sehingga jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara.
Dalam aksi demo, ribuan warga yang terdiri dari kalangan emak-emak, pemuda dan kaum bapak-bapak, membawa poster yang bertuliskan sindiran dan kecaman. Salah satunya "Pipi istrimu tak selicin jalan Cimarga".
"Gak apa-apa make up kami luntur asal jangan jalan Cimarga berlumpur," demikian tulisan dalam poster lainnya. "Daster pamajikan aing jajadug bae ku jalan becek," tulis poster lain.
Koordinator Aksi yang juga Tokoh Masyarakat Cimarga, Lebak, Wawat Hadiawati mengungkapkan, aksi demo yang dilakukan ini bentuk keresahan warga atas aktivitas tambang pasir.
Karena menurutnya, akibat kendaraan truk pengangkut pasir basah dari lokasi tambang, jalan Cimarga tiap hari menjadi becek dan licin.
"Kami hanya menuntut agar penambang tidak menjual pasir basah. Karena pasir basah menjadi sebab banyaknya kecelakaan di Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, jalan jadi becek dan licin," ungkap Wawat dalam orasinya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Warga pendemo lainnya menyampaikan, selama ini masyarakat resah atas kondisi jalan raya di wilayahnya. Hampir setiap hari becek dan licin oleh tumpahan air dan lumpur dari truk pengangkut pasir basah.
"Kami ingin pemerintah bersikap tegas terhadap perusahaan tambang pasir yang tidak taat aturan. Karena akibat aktivitas truk pengangkut pasir basah, kami juga yang dirugikan," katanya.
Menanggapi aksi demo ribuan warga, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk aspirasi yang ingin disampaikan oleh masyarakat. Aspirasi ini akan ditampungnya untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah mendapatkan informasi terkait dengan tambang pasir yang saat ini berjalan. Kami akan segera tindaklanjuti keluhan dan laporan dari masyarakat," ujarnya. (Samsul Fatoni)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI