LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kepala Satgas Kampanye Antikorupsi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dian Rahmawati, menyampaikan, Kabupaten Lebak termasuk wilayah yang rawan terjadi politik uang.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri kegiatan rapat persiapan Roadshow Bus KPK di Sekretariat Daerah (Setda) Lebak, Selasa, 20 Agustus 2024.
Kegiatan 'Roadshow Bus Antikorupsi KPK' akan diselenggarakan di Alun-alun Rangkasbitung pada Kamis, 22 Agustus 2024, hingga Minggu, 15 September 2024.
"Alasan kami memilih Lebak, karena memang ada beberapa dasar pemilihan, pertama peta sebaran MCP dari SPI juga dan dari data kerawanan money politic," ujarnya.
Dian menuturkan, kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi KPK digelar di Lebak untuk memberikan pemahaman ke masyarakat agar berani menolak serangan fajar atau politik uang di Pilkada Serentak 2024.
"Karena ini tahun politik juga, kita memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menolak serangan fajar atau politik uang," tuturnya.
Dian menyebutkan, Pilkada Serentak 2024 akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
"Kepada masyarakat Lebak, pilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dan programnya yang baik juga," katanya.
Dian juga meminta agar masyarakat agar masyarakat atau pemilih di Lebak, tidak terpengaruh oleh politik uang.
"Jadi jangan sampai pemimpin yang kita pilih penuh intrik-intrik dan money politic. Ya ujung-ujung tidak bisa menyejahterakan daerahnya," katanya.
Ia menyarankan para pemilik hak suara di Pilkada Lebak, untuk menentukan pilihannya kepada calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak baik.