(Foto:Instagram @realdonaldtrump)

Internasional

Bak Strategi Baru di Tengah Kontroversi Lama, Donald Trump Kini Kembali Mencalonkan Diri Kembali di Pilpres 2024

Selasa 16 Jul 2024, 19:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat yang menjabat dari 2017 hingga 2021, secara resmi mengumumkan pencalonannya kembali dalam pemilihan presiden 2024. 

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat berbagai kontroversi yang mengelilingi masa jabatannya sebelumnya dan serangan terhadap Capitol pada 6 Januari 2021.

Meskipun masa jabatan Trump dipenuhi dengan kontroversi, ia masih memiliki basis pendukung yang sangat solid. 

Survei menunjukkan bahwa banyak pemilih Partai Republik tetap setia padanya dan melihatnya sebagai figur yang dapat memperjuangkan nilai-nilai konservatif dan "America First".

Kampanye Trump kali ini menunjukkan perubahan strategi yang signifikan. Ia lebih fokus pada isu-isu yang relevan dengan pemilih di era pasca-pandemi, seperti ekonomi, keamanan, dan kebijakan luar negeri. 

Kampanyenya juga memanfaatkan platform media sosial alternatif setelah ia diblokir dari beberapa platform utama.

Trump menghadapi sejumlah tantangan hukum yang berpotensi mempengaruhi kampanyenya. Dari investigasi atas upaya mengubah hasil pemilu 2020 hingga tuduhan penipuan keuangan, berbagai kasus ini bisa menjadi hambatan besar bagi upaya pencalonannya.

Keluarga Trump, terutama Ivanka Trump dan Donald Trump Jr., tetap menjadi figur penting dalam kampanye. 

Mereka terus memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam berbagai acara kampanye, memperkuat citra Trump di kalangan pendukungnya.

Trump memanfaatkan media alternatif seperti Truth Social, platform media sosial yang ia dirikan, untuk berkomunikasi langsung dengan pendukungnya. 

Ini memberinya saluran yang lebih besar untuk menyampaikan pesan kampanyenya tanpa harus melalui filter media tradisional.

Pencalonan Trump memecah belah Partai Republik. Beberapa anggota partai mendukung penuh, sementara yang lain merasa perlu mencari calon alternatif yang lebih moderat. Pertarungan internal ini bisa mempengaruhi dinamika partai dalam pemilu mendatang.

Trump terus mempromosikan kebijakan ekonominya yang berfokus pada pemotongan pajak dan deregulasi. 

Pendukungnya percaya bahwa kepemimpinannya akan membawa stabilitas ekonomi, sementara para kritikus mengkhawatirkan kebijakan tersebut bisa memperparah ketimpangan ekonomi.

Salah satu fokus utama kampanye Trump adalah keamanan nasional. Ia menekankan perlunya kebijakan yang lebih keras terhadap imigrasi ilegal dan memperkuat militer AS. 

Pendekatan ini diharapkan dapat menarik pemilih yang khawatir tentang keamanan dan kedaulatan nasional.

Pencalonan kembali Trump juga menarik perhatian internasional. Banyak negara memperhatikan dengan seksama, mengingat dampak besar kebijakan luar negeri Trump pada masa jabatannya sebelumnya, dari perang dagang dengan China hingga perjanjian perdamaian di Timur Tengah.

Pencalonan kembali Donald Trump dalam Pilpres AS 2024 menambah dinamika politik yang menarik di Amerika Serikat. 

Dengan basis pendukung yang kuat dan strategi kampanye yang adaptif, Trump berusaha untuk sekali lagi merebut posisi tertinggi di negara tersebut, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan hukum dan perpecahan internal partai.

Tags:
Donald Trumpkampanye donald trumpPolitikInternasional

Reporter

Administrator

Editor