POSKOTA.CO.ID - Vokalis Paramore, Hayley Williams membantah bahwa dirinya dibayar dan settingan soal kecam Donald Trump.
Sebelumnya, Hayley Williams sempat mengecam Donald Trump saat manggung di Festival Musik iHeartRadio 2024 hingga menyinggung soal project 2025.
Awal mula terjadinya hal tersebut yakni pada saat Paramore membawakan lagu 'Big Man, Little Integrity' di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Jumat, 20 September 2024 lalu.
Tiba-tiba sang vokalis mengungkapkan soal Project 2025 yang disebut-sebut sebagai buku pedoman calon Presiden dari Partai Republik, yang akan melawan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat mendatang.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa hal tersebut adaalh cara Donald Trump untuk mengendalikan beberapa hal.
“Project 2025 adalah buku pedoman Donald Trump untuk mengendalikan dan menghukum perempuan, orang miskin, orang kulit berwarna, dan komunitas LGBTQ+,” kata Hayley Williams dikutip dari Variety.
Sontak aksinya pun menyita perhatian publik, ada yang satu suara dengannya namun tak sedikit juga yang menuding bahwa sang vokalis Paramore itu settingan atau dibayar.
Vokalis kelahiran Mississippi tersebut buka suara soal tudingan itu.
Ia menegaskan bahwa tidak ada tekanan atau permintaan dari pihak manapun.
Hayley Williams juga mengaku siap dengan konsekuensi tersebut.
"Siapa pun anda, saya mengetik pidato saya dan meminta seorang anggota kru memegangnya di dekat kamera untuk saya jika saya gugup karena apa yang harus saya katakan penting dan saya tidak ingin tersandung pada saat itu.