BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian menyiapkan anjing pelacak untuk menyusuri rumah tersangka Didik Setiawan (61) di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Pria paruh baya tersebut diduga telah membunuh korban berinisial GH (9) dengan cara dicekik dan dibekap dengan bantal. Tersangka pun memasukkan korban ke dalam karung dan dibuang di lubang belakang rumahnya.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan anjing pelacak yang memiliki insting penciuman yang tajam dapat mengetahui situasi dan kondisi.
"Kami terjunkan dengan minta bantuan dengan tim K9 (anjing pelacak), semoga ada hasil yang lebih bagus," ucap AKBP Muhammad Firdaus, Selasa, 4 Juni 2024.
Sebelumnya polisi telah menggeledah rumah tersangka Didik Setiawan dan ditemukan terdapat sejumlah lubang.
Lubang pertama di dalam rumah sedalam 1 meter, dan kedua lubang galian di belakang rumah sedalam 2,5 meter.
Polisi memeriksa tersangka, menurut pengakuan Didik, lubang yang ada di dalam diperuntukkan untuk membuat septic tank.
Kemudian lubang ke dua digunakan pelaku untuk membuang jasad korban.
Untuk mendalami adanya korban lain, polisi rupanya menemukan lubang lainnya yang tertutup plesteran semen di dalam rumah tersangka. Oleh polisi lubang tersebut telah dibongkar, dan hasilnya tidak ditemukan korban lain.
"Dua-duanya di ruang tengah, Iya sudah kami lakukan penyisiran belum ada lagi yang mencurigakan," jelas ia.
Firdaus akhirnya menerjunkan anjing pelacak untuk membantu para penyidik dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Polisi masih menyelidi keterangan tersangka dengan beragam alasan yang saat ini didalami. (Ihsan Fahmi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI