ADVERTISEMENT

Diduga Tempelkan Sabu di Pot Bunga, Sepasang Kekasih di Mampir Bogor Diamankan Warga

Senin, 22 April 2024 15:54 WIB

Share
Ilustrasi Narkotika jenis sabu. (foto: ist)
Ilustrasi Narkotika jenis sabu. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Warga Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor temukan sepasang kekasih yang diduga tengah menempelkan narkotika jenis sabu di pot bunga warga.

Dari video yang diterima Poskota, nampak dua orang remaja berjenis kelamin pria dan wanita tengah duduk di depan rumah warga.

Nampak pula beberapa warga yang mengitari dua remaja tersebut, selain warga ada pula seorang pria yang mengenakan baju dinas TNI.

Terdengar tangis dari sang wanita, namun tak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan gadis tersebut menangis.

Ternyata, dua remaja ini adalah sepasang kekasih, keduanya diamankan warga karena diduga tengah menempelkan satu paket diduga narkotika jenis sabu di pot bunga milik warga.

Sepasang kekasih itu berinisial I (25) dan EF (24), keduanya didapati oleh pemilik rumah sedang menempelkan satu paket diduga narkotika jenis sabu di pot bunga milik warga.

Kanit Reskrim Polsek Cileungsi mengatakan, dua remaja yang masih berstatus pacaran ini diamankan warga pada Minggu, 21 April 2024 siang.

Setelah didapati menempelkan satu paket diduga narkotika jenis sabu, warga pun melakukan penggeledahan pada tubuh kedua remaja ini, hasilnya didapati 13 paket diduga sabu lainnya.

"Kemaren dia lagi nempel, ditangkap terus digeledah, ditemukan ada 13 paket lainnya di badannya," kata Hendrik dihubungi Poskota, Senin, 22 April 2024.

Saat ini kedua remaja ini tengah diamankan pihak kepolisian guna dimintai keterangan lebih lanjut dan juga penyidikan. (Panca Aji)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT