ADVERTISEMENT

Gara-Gara Dicurigai Curi Dua Dus Mie Instan, Seorang Pria di Karawang Tewas Dikeroyok dan Dibuang Pelaku

Senin, 25 Maret 2024 19:56 WIB

Share
Polres Karawang menunjukan barang bukti kasus pengeroyokan yang mengakibatkan pria berusia 50 tahun tewas. (Poskota.co.id/Aep Saepuloh)
Polres Karawang menunjukan barang bukti kasus pengeroyokan yang mengakibatkan pria berusia 50 tahun tewas. (Poskota.co.id/Aep Saepuloh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Satreskrim Polres Karawang berhasil meringkus terduga pelaku pembuang mayat pria di Dusun Pasirbuah, Desa Pasirmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.

Kasat Reskrim, AKP Abdul Jalil mengungkapkan mayat pria berinisial S (50) asal Cimahi, Kabupaten Bandung tersebut merupakan korban pengeroyokan.

"Hasil penyelidikan petugas diketahui S merupakan korban pengeroyokan. Dari hasil tersebut, kita lakukan pengembangan lebih lanjut dan dalam waktu 3x24 jam kita berhasil mengamankan enam terduga pelaku pengeroyokan," kata Jalil pada Senin, 25 Maret 2024.

Jalil menuturkan, dari enam terduga pelaku, dua orang di antaranya tidak terbukti terlibat dalam pengeroyokan yang menewaskan pria lansia tersebut.

"Yang kita tetapkan sebagai tersangka ada empat dengan inisial RS (18),  MA (23), RK (26), dan AMH (23) yang merupakan warga asal Bandung Kulon, Jawa Barat. Mereka ini memiliki peran masing-masing, ada yang memukul, membawa korban ke Karawang dan mengangkut korban kedalam mobil," katanya.

Dari aksinya tersebut, kini para pelaku dijerat pasal Pasal 170 Ayat (3) dan atau 351 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 12 tahun penjara.

Kejadian terebut bermula saat korban dicurigai hendak maling beras dan dua dus mie di toko sembako. Pria asal Kota Cimahi pun dikeroyok oleh pemilik dan karyawan toko hingga luka berat.

Mayatnya ditemukan di Perkebunan Pasirmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang pada Selasa, 19 Maret 2024.

Jalil menyampaikan, pihaknya segera mendalami kasus penemuan mayat pria tersebut. Lalu, polisi mengungkap identitas korban berasal dari wilayah Bandung.

"Tim kami bergerak cepat menuju ke daerah Bandung kulon untuk melakukan penyelidikan. Kemudian melakukan penangkapan dimana terdapat empat orang pelaku dan dua orang saksi kunci," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aep Saepuloh
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT