LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebagian wilayah di Kabupaten Lebak, Banten, dilanda bencana tanah longsor dan jalan ambles yang dipicu hujan deras selama kurang lebih 24 jam.
Bencana tersebut seperti terjadi di Kecamatan Muncang, Lebak. Jalan di wilayah itu ambles dan longsor yang mengakibatkan lalu lintas lumpuh total dan dua rumah warga terdampak.
Kemudian di Kecamatan Rangkasbitung, bencana tanah longsor terjadi di Desa Narimbang Mulya yang mengakibatkan satu rumah warga rusak serta Jalan Raya Rangkasbitung-Malingping tertutup longsor sehingga belum busa dilalui kendaraan.
"Kemudian tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Cikulur, akibat longsor itu membuat Jalan Raya Rangkasbitung-Malingping tertutup tanah longsor," ungkap Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama pada Sabtu, 27 April 2024.
Selain bencana tanah longsor dan jalan ambles, Febby mengatakan bencana banjir turut terjadi di sejumlah wilayah di Lebak, seperti Desa Leuwidamar dan Wantisari di Kecamatan Leuwidamar.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir di Kecamatan Leuwidamar sebanyak 42 rumah dan Pondok Pesantren," ujarnya.
"Selain itu, di Leuwidamar juga terjadi jalan ambles tepatnya di Desa Cisimet, dan mengakibatkan akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan," sambungnya.
Ia menambahkan, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Lebakgedong, tepatnya jalur Cipanas-Warung Banten. Akibat tanah longsor itu, akses jalan tertutup total.
Febby juga mencatat, rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak bencana tanah longsor, banjir dan jalan ambles itu secara keseluruhan, rumah warga berjumlah 74 rumah dan sejumlah fasum.
"Selain itu, infrastruktur jalan terdampak bencana itu Jala Raya Rangkasbitung-Malingping, Jalan Raya Cipanas-Warung Banten, dan Jalan Desa Cisimet rusak parah," bebernya. (Samsul)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.