Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Semua Dirangkul, Kalau Mau

Jumat 22 Mar 2024, 05:03 WIB

Hasil akhir sebuah kompetisi, apapun bentuknya, adalah kalah dan menang. Karena ada yang kalah, maka jadilah pemenang.

“Coba kalau tidak ada yang kalah, mau kalah, dan mengakui kekalahan,  maka akan sulit menjadi pemenang. Tidak berlebihan sekiranya sang pemenang berterima kasih kepada pihak yang kalah,” kata Heri mengawali obrolan warteg jelang buka puasa bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Boleh juga ide kamu. Karena yang kalah itulah yang menjadikan seseorang tampil sebagai pemenang.Itulah perlunya antara pemenang dan yang kalah saling menghargai, bukan saling memusuhi,” kata Yudi.

“Karenanya sang pemenang wajib merangkul yang kalah menjadikannya sebagai sahabat. Selama kontestasi pilpres atau pileg menjadi rival, tapi usai kompetisi, tak ada lagi rival, yang ada,kawan seperjuangan,” kata mas Bro.

“Upaya merangkul kabarnya tengah dilakukan oleh pemenang pilpres 2024,” kata Heri.

Seperti diberitakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sedang berupaya melakukan komunikasi untuk merangkul pasangan capres – cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar serta pasangan capres – cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

“Ya, semuanya dirangkul. Semuanya kan punya visi dan misi untuk memajukan bangsa,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu 20 Maret 2024.

Merangkul untuk bersatu membangun negeri. Upaya rekonsiliasi seperti ini dibutuhkan untuk kepentingan bersama – sama membangun Indonesia.

“Berbagai tokoh bangsa, ulama dan pengamat juga menyarankan perlunya rekonsiliasi nasional tokoh politik pasca pemilu,” kata mas Bro.

“Kalau tidak mau dirangkul gimana?,” tanya Heri.

“Ya, namanya usaha harus terus menerus dilakukan dengan berbagai cara dan upaya. Ibarat melangkah jangan terhenti di tengah jalan sebelum sampai tujuan,” kata as Bro.

“Jika sampai tujuan tidak juga membawa hasil seperti diharapkan, harus diterima dengan lapang dada,” tambah Yudi.

“Jika pada akhirnya tidak juga mau dirangkul, jangan lantas marah dan membencinya,” urai mas Bro.

“Betul,merangkul tidak boleh memaksa. Rangkulan akan terasa lebih nyaman jika didasari dengan ketulusan, bukan paksaan,” urai Heri.  (Joko Lestari).

Tags:
Obrolan Wartegkompetisikalahpemenang

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor