ADVERTISEMENT

Pascabanjir Bandang Sumbar, Menko PMK Cek Penanganan Bencana

Sabtu, 16 Maret 2024 14:24 WIB

Share
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengecek penanganan bencana banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar). (Istimewa)
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengecek penanganan bencana banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar). (Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menelusuri Sumatra Barat (Sumbar) untuk mengecek penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Bumi Minangkabau pada Jumat, 15 Maret 2024.

"Saya sudah melihat langsung dan melihat beberapa akar masalah yang nanti akan saya cari solusi bersama kementerian teknis. Banyak berkaitan dengan Kementerian PUPR, antara lain penanganan pendangkalan sungai, jembatan putus, semua sudah saya kumpulkan. Mudah-mudahan di Jakarta ada prioritas penyelesaian sehingga ada solusi penanganan permanen terutama di wilayah Pesisir Selatan dan Padang Pariaman," kata Muhadjir pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Muhadjir dan beberapa pihak meninjau dua daerah terparah yang terdampak banjir dan longsor, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Sejak pagi sampai petang, ia beserta jajaran menyusuri permasalahan banjir dan longsor di Sumbar. Muhadjir mengecek lokasi pertama di Kabupaten Pesisir Selatan, yang merupakan daerah terdampak paling parah banjir bandang dan longsor.

Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah yang diapit bukit-bukit dan sungai. Ini menjadikannya daerah terparah karena luapan banjir bandang karena hujan intensitas tinggi selama beberapa hari yang menyebabkan infrastruktur seperti jalan tertutup longsor, dan jembatan terkikis karena luapan banjir bandang.

Selain itu, Kabupaten Pesisir Selatan juga merupakan daerah yang terdampak banjir parah, sebab banyak rumah warga rusak terendam banjir, sedimentasi lumpur, dan tak sedikit terdampak longsor.

Dalam perjalanannya menuju pesisir selatan, Muhadjir melihat berbagai penanganan tanggap darurat sudah dilaksanakan seacra baik oleh pihak pemerintah pusat dan daerah. 

Ia melihat pemerintah pusat telah bergerak cepat dan menginventarisir berbagai masalah akibat banjir dan longsor. Kementerian PUPR telah menangani pengurukan jalan yang tertutup longsor dan mengatasi jembatan yang rusak. Sementara itu BNPB dan Kemensos menyalurkan bantuan akomodasi dan logistik berupa bantuan pangan, bantuan sandang, dan tenda darurat untuk warga.

"Penanganan sudah sangat bagus, dari pihak pemerintah provinsi, kabupaten, dan juga pemerintah pusat sudah sangat baik. Terutama yang kita prioritaskan memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi terutama pangan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang dan longsor parah di Kampung Ampalu, Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT