ADVERTISEMENT

Banjir Bandang Rusak Jalan dan Rumah Warga

Minggu, 15 Desember 2013 20:46 WIB

Share
Banjir Bandang Rusak Jalan dan Rumah Warga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG (Pos Kota) - Banjir bandang di di kawasan wisata Desa Mekarbuana Kecamatan Tegawaru, Karawang, beberapa hari lalu, menghilangkan warung-warung yang ada diareal wisata Curug Cigeuntis, Selain itu, dinding rumah warga dan sejumlah ruas jalan mengalami keretakan, sehingga kendaraan tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sekretaris Desa Mekarbuana, Au Fakhrudin SPdI, mengungkapkan, kerusakan yang terjadi akibatkan banjir bandang di Kampung Cilalay Desa Mekarbuana menyebabkan pemukiman warga banyak yang retak. Begitu juga akses jalan Kampung Cilalay yang menghubungkan dengan  Kampung Cijati terjadi longsor pada dibagian bawah  jalan tersebut. "Kendaraan roda empat tidak dapat melintasi diruas jalan tersebut, sebab khawatir amblas. Di titik ruas jalan tersebut di atasnya ada rumah warga, sehingga  jika tidak cepat diperbaiki khawatir bukan hanya memutus jalan yang merupakan akses satu-satunya yang masuk pada kampung Cijati, juga akan berdampak pada kerusakan rumah warga Kampung Cilalay,” tambah Fakhrudin. Kejadian amblasnya jalan menuju lokasi wisata ini sudah dilaporkan ke camat Tegalwaru untuk diteruskan ke Pemkab Karawang, agar cepat diperbaiki. Karena selain jalur tersebut, merupakan salah satu akses untuk pemecah kemacetan pada waktu musim liburan tahun baru maupun Idul Fitri. Diharapkan Pemkab memberikan bantuan kepada pemilik rumah yang rusak dan korban lainnya yang menjadi korban banjir bandang tersebut, yaitu pemilik warung, sawah dan lahan-lahan pertanian lainnya disekitar kawasan wisata tersebut. Oneng,39, pemilik rumah yang retak – retak korban banjir bandang tersebut mengatakan, bangunan rumahnya retak-retak saat teradi banjir bandang yang menerjang kampungnya.  Tembok rumahnya retak memanjang dan melebar. "Dengan kejadian tersebut salah satu harapannya ada bantuan, malah kalaupun mau diperbaiki terlebih dahulu memperbaiki jalan, sebab jalan itu merupakan bagian penyangga dari rumah kami," ungkap Oneng. (nourkinan/d) foto : Rumah keluarga Oneng retak-retak setelah diterjang banjir bandang. (nourkinan)       

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT