ADVERTISEMENT

Video Dedi Sitorus dan Ketua Relawan Prabowo Mania Nyaris Adu Jotos di TV Viral

Kamis, 7 Maret 2024 18:28 WIB

Share
Deddy Sitorus dan Ketua Relawan Prabowo Mania, Noel hampir adu jotos saat break di studio TV. (ist)
Deddy Sitorus dan Ketua Relawan Prabowo Mania, Noel hampir adu jotos saat break di studio TV. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video keributan anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus dan Ketua Umum Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel) viral di media sosial (medsos).

Akibatnya, keduanya nyaris adu jotos saat break pengambilan gambar di sebuah studio TV swasta.

Aksi keduanya ramai di medsos, utamannya TikTok dan banyak diunggah ulang di X. Keduanya berdebat di salah satu acara stasiun televisi swasta. Mulanya, video yang pertama kali viral ini yakni perdebatan panas di antara Deddy dan Noel.

Tak main-main video keributan keduanya di belakang panggung muncul. Keduanya ribut saat jeda acara. Di momen ini, Noel menghampiri Deddy. Deddy juga beranjak dari tempat dia berdebat. 

Keduanya berhadap-hadapan seperti hampir baku hantam. Mereka juga berteriak satu sama lain sehingga audio dalam video tersebut banyak disensor. Sejumlah kru acara dan narasumber lain berupaya memisahkan.

Kepada media, Deddy Sitorus menyayangkan video keributannya dengan Noel di belakang panggung ini tersebar. Deddy menyebut Noel adalah yang pertama kali menghampirinya.

"Ya pertama saya protes karena saya sudah minta ke mereka yang off air jangan disiarkan, karena itu tidak pantas dan mereka sudah oke. Ternyata mereka sendiri yang upload. Jadi seperti dilihat di situ, Noel itu datang ke meja saya seakan mau mukul, bahkan sama istrinya atau temen perempuannya, kan kelihatan ngalangin gitu," kata Deddy, Kamis 7 Maret 2024.

Deddy menyebut dia tidak ingin publik melihat keributan di belakang panggung tersebut. Dia menyebut video yang tersebar itu juga tidak ada baiknya untuk konsumsi publik.

"Saya kan nggak mau lah publik lihat kita sebagai anggota DPR itu menurut saya nggak pantas lah karena kan itu off air, nggak ada untungnya buat publik, nggak mengedukasi buat publik," kata Deddy.

"Tapi yang penting saya kan tidak pada posisi ofensif. Dia kan datang ke meja saya. Eh ternyata disiarkan juga," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT