ADVERTISEMENT

Diduga Keracunan Makanan, 2 Pelajar SD di Cileungsi Bogor Masuk IGD

Kamis, 29 Februari 2024 07:17 WIB

Share
Ilustrasi keracunan makanan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi keracunan makanan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua orang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor diduga keracunan makanan. Dua anak ini pun dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena tak kunjung sembuh.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Yohannes Redhoi Sigiro menyebut, dugaan keracunan makanan tersebut bermula usai keduanya membeli jajanan di sekolahnya.

Pria yang akrab disapa Giro ini pun menjelaskan, kedua anak dengan inisial OT dan AF ini mulai merasakan mual dan pusing sejak Minggu (25/2).

"Saat ini korban ada 2, pertama OT kelas 4, kedua AF kelas 2. Kedua anak SD ini sementara diduga keracunan makanan di sekolah," kata Giro kepada Poskota melalui panggilan telfon, Kamis (29/2/2024).

OT dan AF, kata Giro merasakan mual dan pusing sejak Minggu (25/2) hingga Selasa (27/2) hingga akhirnya dilarikan ke IGD untuk mendapatkan penanganan medis.

"Informasi sementara yang didapat dari keluarga, korban merasakan sakit perut (mual-mual) dan sakit kepala dari Minggu hingga Selasa tak kunjung sembuh, hari Selasa itu dibawa ke IGD," ucap Giro.

Giro menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan waktu pembelian jajan kedua anak ini.

"Ya maka dari itu, kita belum bisa meminta keterangan dari korban karena masih dalam perawatan," urainya.

Atas hal tersebut, pihak kepolisian segera melakukan pemeriksaan terhadap WH sang penjual makanan kecil yang diduga menjadi penyebab dua anak SD keracunan tersebut.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan kepada penjual makanan yang berjualan di depan sekolah yang menjadi TKP," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Mitha Aullia
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT