LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 19 siswa SDN 2 Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, terpaksa harus ditangani pihak medis lantaran muntah-muntah secara massal.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian yang menimpa belasan siswa tersebut setelah menyantap nasi uduk, diduga mereka (siswa-red) keracunan makanan.
Kepala SDN 2 Tambakbaya, Lebak, Supriyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, dugaan keracunan yang dialami belasan siswanya setelah para siswanya itu menyantap nasi uduk.
"Sekitar pukul 07:00 WIB, memang anak-anak sudah terbiasa sarapan nasi uduk di lingkungan sekolah. Nasi uduk itu ada mi goreng nya," ungkapnya wartawan, Kamis (12/10/2023).
Setelah itu lanjut Supriyah, belasan siswanya tersebut mengeluh pusing, mual hingga mengalami muntah-muntah.
Kemudian, menyikapi kondisi itu, pihak sekolah berusaha memberikan penanganan awal, namun karena gejala yang dialami tidak kunjung reda, akhirnya 19 siswa yang terdiri kelas 4, 5 dan 6 dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Kemungkinan dari nasi uduk dan mi goreng yang mereka santap. Jumlahnya sda 19 siswa, alhamdulillah semuanya sudah membaik dan sudah pulang," ujarnya.
Diakuinya, pihak sekolah sering menyarankan agar anak-anak membawa bekal sarapan sendiri dari rumah. Namun, siswa lebih memilih untuk sarapan di kantin sekolah.
Dirinya pun tidak bisa menyalahkan siswa yang memilih jajan di sekolah, terlebih para pedagang yang ada bukan orang baru melainkan yang sering jualan.
"Sebetulnya kami sering menyarankan agar anak-anak bawa makanan dari rumahnya masing-masing. Namun mereka lebih milih jajan di sekolah," katanya.
Namun lanjut dia, akibat kejadian ini tetap harus menjadi kewaspadaan bersama agar tidak terulang kembali dikemudian hari.