BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bekasi jadi sasaran pelaku jambret. Dalam sepekan terakhir di bulan Februari 2024 telah terjadi sebanyak dua kali aksi penjambretan.
Kasus penjambretan pertama dialami oleh pedagang es krim keliling saat melintas berdagang dengan sepeda di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Jum'at (23/2/2024) lalu.
Peristiwa ini terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Terlihat ketika itu pedagang es krim keliling melintas di lokasi kejadian, tiba tiba dari arah depan korban dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Pelaku langsung menarik tas korban hingga kemudian melarikan diri.
Sejumlah barang seperti tas, handphone dan uang milik pedagang es krim keliling raib dibawa pelaku.
Warga sekitar bernama Harun mengatakan, korban diperkirakan berusia 55 tahun.
"Yang diambil itu dompet uangnya Rp5 juta, handphone, KTP sama STNK, itu uang ngumpulin hasil dagang sama buat setoran," jelas Harun kepada wartawan, pada Minggu (25/2/2024).
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi kemudian merespon peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kasus ini tengah didalami dengan melibatkan tim gabungan Polres Metro Bekasi Kota.
"Korban sampai saat ini belum buat LP dan anggota masih mencari korban ada dimana karena belum ketemu, Sedang lidik gabungan sama Polres mas," kata Kompol Sukadi
Peristiwa selanjutnya terjadi di depan rumah salah satu korban di Taman Wisma Asri 2, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Sabtu (24/2/2024) lalu.
Korbannya ialah wanita muda bernama Intan Yuliana Putri. Ia mengatakan ketika itu ia baru saja pulang dari rumah orang tuanya di Bekasi Utara.
Intan Yuliana bahkan tidak merasa curiga jika dirinya dibuntuti oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Tiba tiba sesampainya korban didepan rumahnya, pelaku yang dari belakang langsung menjulurkan tangannya ke dashboard motor korban untuk mengambil dompet.
"Setelah sampe rumah nurunin anak setelah itu mau ambil dompet ternyata sudah dirampas duluan," kata Intan
Melihat dompetnya dibawa, intan langsung mengejarnya, namun nahas pelaku berhasil kabur melarikan diri.
Intan Yuliana kehilangan sejumlah kartu identitas, uang tunai ratusan ribu, hingga emas 1,7 gram.
"Ada uang Rp.400 ribu, Emasnya gelang 1.7 gram, jika ditotal sekira Rp1.3 juta," jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, korban telah melaporkannya ke Polsek Bekasi Utara.
"Sudah langsung lapor polisi bikin surat kehilangan di Polsek Bekasi Utara," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
