ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aksi pelaku jambret kian hari makin meresahkan warga Kota Bekasi. Bagaimana tidak, selama satu bulan terakhir sudah tiga kali aksi kejahatan tersebut terjadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Poskota.co.id, aksi Jambret ini terjadi sejak akhir Februari 2024 lalu.
Ketiga aksi jambret ini terekam pengawas CCTV hingga viral di sosial media.
Aksi jambret pertama menyasar seorang wanita muda Intan Yuliana Putri, warga Wisma Asri Kecamatan Bekasi Utara, pada 24 Februari 2024 lalu.
Dirinya kehilangan dompet berisi uang, emas hingga surat berharga.
Kedua, pelaku mengendarai sepeda motor dan menjambret tas berisi uang dan handphone milik pedagang es krim keliling di Jalan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Sedangkan yang terakhir, pelaku menjambret kalung emas yang dipakai oleh emak-emak bernama Siti Sopariah di Mustikasari, Mustikajaya, Jum'at (1/3/2024) lalu.
Melihat fenomena tersebut, pengamat sosial asal Bekasi, Hamludin mengatakan ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi maraknya aksi jambret di Bekasi.
"Ada beberapa faktor identifikasi yang bisa dilihat, antara lain kecenderungan perilaku menyimpang karena faktor sosial-ekonomi, pengaruh perilaku lingkungan (diajak atau mengajak untuk melakukan jambret), atau faktor kebutuhan karena kondisi ekonomi memang sulit," ucap Hamludin saat dikonfirmasi, Minggu (3/3/2024).
Hamludin mengatakan maraknya aksi kriminal tersebut bukan karena kepolisian tidak hadir di tengah masyarakat sebagai lembaga penegak hukum.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT