Jambret Ponsel di Serang Banten Nyaris Tewas Diamuk Massa

Selasa 05 Mar 2024, 07:51 WIB
Tersangka Baehaki saat diamankan personil Unit Reskrim Polsek Kragilan. (Foto: Poskota.co.id/haryono)

Tersangka Baehaki saat diamankan personil Unit Reskrim Polsek Kragilan. (Foto: Poskota.co.id/haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Baehaki (28) satu dari dua orang pelaku jambret, nyaris tewas dikeroyok massa setelah tertangkap menggasak ponsel di jalan desa Kampung Cipandan, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Jumat (1/3/2024).

Nyawa warga Desa Camlang Tiga, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan tersebut berhasil diselamatkan setelah diamankan personil Unit Reskrim Polsek Kragilan.

"Aksi kejahatan jalanan ini terjadi Jumat (1/3) kemarin sekitar pukul 14.00. Korbannya adalah ibu dan anak yang mengendarai Honda Vario," ungkap Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko kepada poskota.co.id, Selasa (5/3/2024).

Awalnya Eni (54) membonceng anaknya Susan (16) dalam perjalanan pulang setelah membeli oli, dipepet pengendara motor matic yang ternyata dikendarai Baehaki dan MY (DPO).

"Setelah motor korban dipepet, BA dalam posisi dibonceng mengambil handphone yang ada dalam dashboard," kata Candra.

Meski motornya sempat oleng karena kaget handphonenya dijambret, korban sempat mengejar motor pelaku sambil meneriaki jambret. Teriakkan korban didengar oleh pengendara motor lainnya dan ikut mengejar pelaku.

"Motor pelaku berhasil dikejar. Satu pelaku berhasil ditangkap dan jadi bulan-bulanan massa. Sementara pelaku lainnya MY (DPO) lolos dari kejaran warga," ucapnya.

Mendengar laporan ada pelaku kejahatan tertangkap warga, Ipda Edi Suryadi bersama personil Unit Reskrim Polsek Kragilan segera datang ke lokasi. Beruntung kedatangan petugas tepat waktu sehingga peristiwa yang tidak diinginkan tidak terjadi.

"Tersangka berhasil diamankan dari tangan warga. Karena kondisinya terluka, tersangka terlebih dahulu diberikan pengobatan sebelum akhirnya ditahan di Mapolsek Kragilan. Kasus ini masih dikembangkan untuk menangkap MY," tandasnya. (haryono)
 

Berita Terkait

News Update