JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak empat orang tim sukses (timses) calon legislatif (caleg) dirujuk untuk melakukan konsultasi lanjutan.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama mengatakan, keempatnya terpaksa dirujuk ke ahli secara intensif usai dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Diketahui, ada sebanyak 12 timses caleg yang melakukan pemeriksaan kejiwaan di RSUD Tamansari pada tanggal 20 Februari 2024.
"Hasilnya ada 4 orang timses caleg yang dirujuk untuk melanjutkan konsultasi ke ahli dengan lebih intensif secara gratis atau berbayar. Baik online maupun offline atau hadir langsung," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).
Dijelaskan Ngabila, dari hasil pemeriksaan kejiwaan, keempat timses caleg tersebut mengalami gangguan yang harus dikonsultasikan ke Psikiater.
Keempat timses caleg tersebut nantinya akan berhadapan dengan dokter psikiater untuk konseling.
"Nanti kan sama dokter Psikiater kan dilakukan konseling. Kalau memang diperlukan diberikan obat-obatan jangka pendek ya akan diberikan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 anggota tim sukses (timses) calon legislatif (caleg) mendaftarkan diri ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tamansari untuk konsultasi mental.
"Ada 12 Timses Caleg yang mendaftar untuk konsultasi kesehatan mental," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari dr. Ngabila Salama kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024.
Dalam pemeriksaan mental, RSUD Tamansari bekerjasama dengan RS Soeharto Heerdjan Grogol menggunakan alat canggih yakni heart rate variability (HRV), untuk pemeriksaan pasien kesehatan mental.
Ngabila mengatakan, para pasien ini akan dilakukan tes selama tiga menit per orang.
"Interpretasi hasil akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis dan psikiater RS Soeharto Heerdjan kepada setiap peserta tes," tutur dia.
Selain itu, RSUD Tamansari juga bisa berkonsultasi secara daring dengan psikiater yang tersedia.
"Ini dapat memudahkan masyarakat untuk konseling online ke psikiater kami untuk penapisan awal," jelas Ngabila.
Untuk keluhan ringan, Ngabila menuturkan bahwa pasien akan diberikan perawatan sampai sembuh selama tiga sampai lima hari.
"Pada gangguan lebih berat akan dirujuk ke rumah sakit lebih tinggi dengan fasilitas lengkap, yakni RS Soeharto Heerdjan dan RSKD Duren Sawit," ungkap ia.
Adapun, RSUD membuka 100 orang layanan konsultasi mental secara gratis yang dimulai pada 20 Februari 2024. (Pandi)