JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta, telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya beras premium.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, saat ini stok pangan, khususnya beras di Jakarta, dalam kondisi aman untuk tiga bulan mendatang.
"Supply and demandnya tidak bermasalah. Artinya kelangkaan tidak semestinya terjadi," kata Arlyana, Senin (19/2/2024).
Sebelumnya, dua pekan terakhir masyarakat Jakarta mengeluh atas mahal dan langkanya beras premium di sejumlah retail.
Bahkan harga beras pun menembus angka mulai dari Rp17.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Arlyana menuturkan, saat ini penyaluran beras sendiri difokuskan pada pasar tradisional, tidak terkecuali beras premium.
Hal itulah yang memicu beras di pasar modern khususnya retail menjadi langka.
Termasuk terkait harga, pengendalian telah dilakukan melalui koordinasi dengan bulog dan mematok HET yang masih dianggap wajar. Inilah yang menjadikan harga beras premium melonjak.
Sebab, kata Arlyana, beras premium yang masuk ke retail merupakan sisa dari pasar tradisional.
"Jadi kalo dibandingkan harga di pasar tradisional mungkin berbeda," terangnya.
Meski demikian, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) akan terus memastikan ketersediaan stok di Pasar melalui BUMD Pangan DKI, Bulog dan instansi terkait lainnya.
Terlepas dari itu, BI Jakarta sendiri masih mewaspadai ancaman inflasi yang terjadi imbas dari kelangkaan beras ini, satu diantaranya bekerja sama dengan 34 daerah di 10 provinsi di Indonesia untuk menyuplai bahan makanan. Sehingga pengendalian inflasi tetap 2,5 persen tetap terjaga.
Sekedar informasi untuk tahun 2023 BI telah mencatat Rp1 triliun digelontorkan pemerintah daerah untuk subsidi pangan. Langkah ini diberikan untuk memuluskan 283.035 ton program SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan).
"Ini membuat inflasi kita masih terkendali dan dibawah rata-rata nasional," ungkapnyanya.
Sebelumnya diberitakan, harga beras premium di wilayah DKI Jakarta terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Info Pangan Jakarta, harga beras premium di DKI Jakarta umumnya terpantau naik.
Di Jakarta Barat, harga beras premium per tanggal 18 Februari 2024 yakni Rp15.667 per kilogram. Harga itu turun dari hari sebelumnya pada Sabtu, 17 Februari 2024, di angka Rp15.750 per kilogram.
Sementara di Jakarta Pusat per hari ini beras premium Rp15.457 per kilogram, naik dari hari sebelumnya Rp15.275 per kilogram. Untuk di Jakarta Selatan harga beras premium hingga hari ini stabil yakni di angka Rp14.050 per kilogram.
Di Jakarta Timur beras premium per hari ini naik yakni Rp14.214 per kilogram dari sebelumnya Rp14.057 per kilogram.
Kemudian di Jakarta Utara beras premium per hari ini naik yakni Rp15.333 per kilogram dari Rp12.867 per kilogram. (Pandi)