ADVERTISEMENT

BI DKI Jakarta Dukung UMKM Lewat Penggunaan Pembayaran Digital QRIS

Selasa, 2 April 2024 14:41 WIB

Share
BI Jakarta melakukan sosialisasi penggunaan QRIS di event Jakcloth, JCC Senayan, Jakarta Pusat. (Poskota/Pandi)
BI Jakarta melakukan sosialisasi penggunaan QRIS di event Jakcloth, JCC Senayan, Jakarta Pusat. (Poskota/Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI) perwakilan Jakarta kembali melakukan sosialisasi penggunaan QRIS kepada masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kali ini, sosialisasi dilakukan pada event Jakcloth di JCC Senayan, Jakarta Pusat.

Kepala Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan kegiatan bertema ‘Nyook Pake QRIS’ sebagai wujud transformasi digitalisasi sistem pembayaran.

Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Sampai dengan bulan Maret 2024, akselerasi QRIS terus berlanjut tercermin dari kenaikan volume transaksi yang mencapai 632 juta. Capaian tersebut didukung oleh pelaku usaha QRIS yang mencapai 5,27 juta (16,8 persen pangsa nasional) dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Arlyana kepada wartawan.

Penggunaan QRIS khususnya pada pelaku UMKM terlihat terus mengalami pertumbuhan signifikan, saat ini mencapai 5,75 juta atau 12,2 persen pangsa nasional.

Inklusifitas sistem pembayaran non tunai, terutama QRIS, tersebar di beberapa segmen jenis usaha. Termasuk mayoritas sebaran QRIS merchant berada pada jenis usaha mikro dan usaha kecil.

Sementara, berdasarkan spasial, volume transaksi QRIS di DKI Jakarta telah tersebar merata, dengan pangsa terbesar di Jakarta Selatan 31,5 persen, Jakarta Pusat 24,9 persen, dan Jakarta Barat 23,9 persen.

Arlyana menuturkan, kolaborasi perluasan akseptansi QRIS yang dilakukan sejak tahun 2019 antara BI dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) baik bank dan non bank sangat berdampak.

"Kami terus berkomitmen memperluas akseptansi transaksi digital melalui pengembangan komunitas di pasar tradisional dan pasar modern, inklusivitas komunikasi kebijakan Bank Indonesia terkait manfaat pemanfaatan QRIS pada transaksi usaha mikro," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT