Kepolisian dan Dinkes Kota Tangerang Aktifkan Pelayanan Kesehatan Bagi Puluhan Petugas Pemilu

Minggu 18 Feb 2024, 13:00 WIB
Dokkes Polres Metro Tangerang Kota dan Dinkes Kota Tangerang gelar pelayanan kesehatan bagi petugas Pemilu 2024. (ist)

Dokkes Polres Metro Tangerang Kota dan Dinkes Kota Tangerang gelar pelayanan kesehatan bagi petugas Pemilu 2024. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sie Dokumentasi Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, menggelar pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Para petuugas itu tidak hanya Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kelompok Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), tetapi juga Personel Pengamanan, seperti Petugas Penertiban Perlindungan Masyarakat (Gastib Linmas), termasuk anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Komisaris Besar (Kombes) Zain Dwi Nugroho, Kepala Polres Metro Tangerang Kota, secara langsung memantau pelayanan kesehatan yang bergulir di halaman kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang itu bersama Dinkes setempat dan Camat Tangerang.

Dia menjelaskan, pada 17 Februari 2024, ada 35 orang petugas yang menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Terdiri atas petugas PPS, PPK, KPPS, Linmas, termasuk Polri dan TNI. Hal ini untuk memonitor kondisinya pasca pemungutan suara," kata Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho.

Pihaknya pun tetap mengimbau para petugas pemilu, seandainya masih sakit, bisa langsung berobat ke posko kesehatan di masing-masing Kecamatan maupun fasilitas kesehatan yang disiapkan Dinkes Kota Tangerang.

Dia berpendapat, pemungutan suara serentak pada 14 Februari 2024, menyisakan banyak keluhan kesehatan penyelenggara pemilu, termasuk personil pengamanan.

"Rata-rata keluhannya kelelahan, hipertensi, mual, flu, diare, dan kurang enak badan," ungkapnya.

Perwira menengah Polri ini mengungkapkan, pelayanan kesehatan itu meliputi pengukuran tensi, cek gula darah dan kolesterol. Termasuk pemberian obat maupun vitamin.

Dia mengatakan, sebenarnya, saat Pemilu 2024 bergulir, juga berlangsung pemeriksaan kesehatan (screening) para petugas PPK, PPS, KPPS, maupun Pengawas Pemilu oleh Dinkes Kota Tangerang.

Karena itu, pihaknya memiliki data lengkap tentang kondisi masing-masing Penyelenggara Pemilu sebagai dasar menyiapkan posko kesehatan di setiap kecamatan.

"Petugas kesehatan pun mobile bersama Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota selama kegiatan pemungutan suara di TPS," ujarnya.

Zain melanjutkan, berdasarkan data,  pada 14 Februari 2024, secara total, Dinkes Kota Tangerang dan Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota memeriksa dan mengobati 268 orang petugas penyelenggara pemiliu yang mengeluh sakit.

Sebanyak enam orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit agar menjalani penanganan medis secara lebih intensif.  

Pada 16 Februari 2024, hanya ada seorang petugas penyelenggara pemiliu yang menjalani perawatan. Walau demikian, kondisinya berangsur pulih.

Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pada proses pemungutan suara, dua personil Polri mengeluh sakit. Pihaknya bersyukur kedua kondisi kedua personil itu membaik dan sudah bertugas kembali.

Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho menilai pelayanan kesehatan  Dinkes Kota Tangerang dan Sie Dokkes Polres, termasuk kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit rujukan, plus call center 119 menunjukkan kondisi Pemilu 2024 lebih baik daripada Pemilu 2019.

Lima tahun silam, seorang KPPS yang meninggal dunia dan 21 orang lainnya menjalani perawatan medis karena sakit dan kelelahan.

Kapolres pun menegaskan, pelayanan kesehatan bagi petugas pemilu termasuk personel pengamanan berlangsung hingga Rapat Pleno KPU.

"Bukan hanya petugas penyelenggara Pemilu dan personel pengamanan, tapi saksi-saksi partai termasuk masyarakat bisa berobat pada posko-posko kesehatan yang siap melayani dan tersebar di 18 Kecamatan," tegasnya.  (Veronica)

Berita Terkait

News Update