JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gerobak milik pedagang kebab yang berlokasi di Jalan Bunga Rampai Raya, Malaka Jaya, Jakarta Timur, diduga dibobol maling.
Pemilik, bernama Fahri (31) mengatakan, hal tersebut baru diketahui setelah ia mendapat kabar dari karyawannya saat hendak berjualan.
Dikatakan Fahri, kejadiannya diperkirakan pada pukul 00.30 WIB, saat karyawannya selesai berjualan.
“Tahunya itu pas karyawan saya mau buka gerobak buat jualan, lalu saya dikabarin gemboknya dibobol, terus direkam pakai video sama difoto ke saya buat bukti, dan ternyata benar kondisinya bekas dijebol,” ucap Fahri, Kamis (8/2/2024).
Fahri belum mengetahui kronologisnya bagaimana aksi pembobolan itu terjadi, bahkan warga pun tidak ada yang tahu, juga tidak ada rekaman kamera pengawas CCTV.
“Kayanya sih kejadiannya pas karyawan saya selesai kerja, tapi tidak ada rekaman CCTV, karena kamera CCTV tidak ada yang menyorot ke lokasi, jadinya kurang tahu kronologinya,” ungkapnya.
Akibat gerobak kebab dibobol maling, Fahri menelan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan ribu rupiah.
“Yang diambil itu gas tiga kilogram dua buah, kira-kira seharga Rp 450 ribu,” tutur Fahri.
Lebih lanjut, aksi kriminal ini tidak hanya sekali terjadi di sekitar lokasi. Bahkan pada akhir Januari 2024 lalu, sebuah kontainer kosong pun sempat ada yang membobol.
Menurut penuturan Fahri, kejadian serupa pernah dialaminya pada tahun 2021 lalu, gerobak kebabnya juga pernah dibobol maling, sehingga ia pun mengalami kerugian yang sama.
“Tahun 2021 yang hilang itu gas juga dua buah, gerobak kebab juga sama punya saya,” keluh Fahri.
Diakui Fahri bahwa lokasi sekitar memang terbilang rawan tindak kriminal, bahkan 2019 lalu, karyawannya sempat menjadi korban 3 orang begal, sehingga karyawannya itu menderita luka senjata tajam pelaku.
“Kalau itu begal ngambil handphone karyawan, dikejar sama karyawan saya tapi tidak berhasil,” keluh Fahri.
Di kawasan yang sama pula, kerap terjadi tindak pencurian helm yang dilakukan pada siang hari. yang kerap dilakukan pada waktu siang hari.
“Di sekitar lokasi ini kan banyak yang dagang makanan, nah pelanggannya banyak kehilangan helm juga,” ungkapnya.
Meski demikian, hingga saat ini Fahri belum melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian setempat. (Ihsan Fahmi).