JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Lebih dari 160 orang tewas dalam bencana gempa bumi yang terjadi di semenanjung Noto Jepang, tepat pada hari tahun baru 2024.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 120 orang sejak laporan yang telah dirilis pada Minggu (7/1/2024) kemarin.
Melansir BBC News, mayoritas orang yang tewas dalam gempa dahsyat berkekuatan 7, 6 skala Richter itu merupakan warga Kota Wajima dan Suzu.
Pemerintah Jepang pun menyebut, segala upaya masih terus dilakukan untuk menemukan lebih dari 100 orang yang hilang.
Kendati demikian, mereka mengaku bahwa cuaca buruk, berupa hujan lebat dan salju menghambat tim penyelamat dalam melakukan proses pencarian.
Kementerian pertahanan mengatakan, telah mengirim hampir 6.000 tentara untuk membantu misi bantuan Koban gempa tersebut.
MiliterJepang juga turut membagikan bahan makanan serta selimut bagi para pengungsi di sejumlah kamp pengungsian.
Kini, terdapat lebih dari dua ribu orang yang selamat harus hidup tanpa adanya aliran listrik serta mengalami akses jalan yang terputus.
Perlu diketahui, lembaga penyiaran publik Jepang NHK mencatat, ada lebih dari 1.200 gempa yang terjadi di Jepang sejak tahun baru kemarin.
Jepang memang merupakan salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia dan aktivitas di sekitar Noto pun telah meningkat sejak akhir 2020 lalu.