62 Korban Tewas Usai Gempa Dahsyat di Jepang, Tim Penyelamat Masih Cari Korban Selamat

Rabu 03 Jan 2024, 14:15 WIB
62 Korban Tewas Usai Gempa Dahsyat di Jepang, Tim Penyelamat Masih Cari Korban Selamat (Foto: AP Photo)

62 Korban Tewas Usai Gempa Dahsyat di Jepang, Tim Penyelamat Masih Cari Korban Selamat (Foto: AP Photo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim penyelamat dan anjing pelacak masih menyisir reruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat di Jepang dua hari lalu yang menewaskan 62 orang untuk mencari korban selamat, Rabu (3/1/2023) di tengah cuaca dingin.

Melansir ABC News, menurut para ahli, 72 jam pertama merupakan waktu yang sangat kritis karena prospek untuk bertahan hidup akan sangat kurang setelah tiga hari.

Perdana Menteri Fumio Kishida menyebut, tim penyelamat berlomba dengan waktu karena kini wilayah yang terdampak gempa berkekuatan 7,6 SR itu sudah memasuki waktu kritis.

"Lebih dari 40 jam telah berlalu. Ini adalah perlombaan melawan waktu, dan saya merasa bahwa kita berada di saat yang kritis," kata Kishida.

"Kami telah menerima laporan bahwa banyak orang masih menunggu untuk diselamatkan di bawah reruntuhan bangunan," lanjutnya.

Para petugas bantuan mengirimkan air, selimut, makanan, dan pasokan lainnya. Air, listrik dan layanan telepon seluler masih terputus di beberapa daerah.

"Hampir tidak ada rumah yang masih berdiri. Sebagian atau seluruhnya hancur," kata Walikota Suzu, Masuhiro Izumiya.

Prakiraan cuaca memperingatkan curah hujan yang tinggi di Ishikawa, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor dan kerusakan lebih lanjut pada rumah-rumah yang sudah setengah runtuh.

Dari jumlah korban tewas, 29 orang di kota Wajima, sementara 22 orang meninggal di Suzu, menurut otoritas Prefektur Ishikawa. Puluhan orang terluka parah, termasuk di prefektur terdekat.

Dua kematian tambahan masih menunggu konfirmasi resmi di Wajima, yang berarti jumlah keseluruhan korban jiwa kemungkinan bertambah menjadi 64 orang.

Gubernur Ishikawa Hiroshi Hase memastikan pasokan air yang memadai dan layanan kamar mandi bagi korban selamat yang telah dievakuasi. 

Berita Terkait
News Update