Diguncang Gempa Bumi 5,7 Magnitudo, Satu Rumah Warga Pandeglang Ambruk

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi tektonik yang berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak, dampaknya dirasakan oleh masyarakat Pandeglang.

Akibat guncangan gempa bumi tersebut, satu rumah warga di Kampung Buraluk, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Pandeglang ambruk.

Sekretaris Camat Patia, Kabupaten Pandeglang, Aang mengungkapkan, dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Lebak, mengakibatkan bangunan rumah milik warga Cimoyan, Paria, ambruk pada tembok rumah bagian depan.

"Iya, akibat guncangan gempa bumi di Bayah, Lebak, bangunan rumah milik Emi, warga Cimoyan, Kecamatan Patia ambruk," ungkapnya, Senin (26/2/2024).

Aang memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja pemilih rumah mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp 30 juta.

"Ada tiga jiwa dalam rumah yang ambruk akibat gempa bumi itu, tapi alhamdulillah tidak sampai ada korban. Namun kerugian materil yang dialami pemilik rumah mencapai Rp 30 jutaan," katanya.

Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Pandeglang, dan jenis bantuan mendesak yang dibutuhkan korban, mulai dari sembako serta perlengkapan lainnya.

"Kami sudah laporkan kejadian itu, dan sudah diajukan juga kebutuhan bantuan bagi korban kepada Pemkab Pandeglang," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Cimoyan, Pandeglang, Oni mengaku, akibat ambruknya sebagian bangunan rumah milik warganya oleh guncangan gempa bumi, sehingga pemilik rumah sementara ini harus mengungsi terlebih dahulu.

"Karena dikhawatirkan kondisi bangunan rumah korban ambruk lagi, maka sementara penghuninya mengungsi dulu ke rumah saudaranya," ujarnya. (Samsul Fatoni).