ADVERTISEMENT
Senin, 1 Januari 2024 09:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua rumah warga di Kampung Tenjolaya Tengah, Kelurahan Kabayan, Pandeglang ambruk akibat adanya pergerakan tanah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua Kepala Keluarga (KK) di wilayah itu terpaksa harus mengungsi lantaran kedua rumah korban tidak bisa dihuni lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Lilis mengungkapkan, telah terjadi pergerakan tanah di Kampung Tenjolaya, Kelurahan Kabayan. Akibat kejadian itu, dua rumah warga ambruk dan tidak bisa dihuni lagi sementara waktu.
"Kejadiannya Hari Minggu (31/12/2023) kemarin sore hari. Saat itu tengah terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menimbulkan bencana pergerakan tanah," ungkap Lilis, Senin (1/1/2024).
Dikatakan Lilis, kedua rumah yang terdampak pergerakan tanah itu milik Lomri (50) dan Uung (48). Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
"Saat ini kondisi dua rumah korban dikosongkan dulu, karena khawatir ketika masih dihuni dapat membahayakan penghuninya," katanya.
Sementara, salah satu korban pergerakan tanah, Lomri mengaku, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah, karena pada saat itu tengah terjadi hujan lebat yang disertai petir.
"Namun tiba-tiba rumah terasa bergoyang seperti ada gempa. Kemudian rumah juga seperti bergeser, kami langsung ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Setelah berada di luar rumah, ia pun menyaksikan bangunan rumahnya perlahan bergerak akibat terjadinya pergerakan tanah hingga bangunan rumahnya ambruk.
"Kini sementara waktu kami harus mengungsi dulu, karena akibat bencana itu rumah kami tidak bisa dihuni lagi," tandasnya. (Samsul Fatoni).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT