ADVERTISEMENT
Jumat, 15 Desember 2023 19:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemenhub mengatakan sebanyak 39,97 juta atau sekitar 35,5 persen masyarakat diperkirakan akan menggunakan kendaraan pribadi berupa kendaraan roda empat.
Disusul dengan pengguna kendaraan roda dua atau motor itu sebanyak 20,14 juta atau sebesar 17,92 persen meninggalkan Jakarta saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Demikian dikatakan Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi Adita Irawati menyatakan data itu sesuai dengan hasil survei Kemenhub.
"Melihat hal ini tentu harus banyak yang disiapkan oleh pemerintah, apalagi kalau melihat latar belakang bepergiannya," ujarnya dalam Konferensi Pers Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, dilansir, Jumat (15/12/2023).
Adita Irawati, mayoritas atau sebanyak 45,2 persen masyarakat yang bepergian saat Nataru bertujuan untuk wisata.
Selanjutnya sebanyak 30 persen pulang kampung dan yang merayakan Nataru sebanyak 18,98 persen.
“Hal inilah yang menjadi perbedaan kondisi tranportasi saat Nataru dengan saat hari Lebaran atau mudik. Pada saat Nataru, tujuan masyarakat melakukan perjalanan paling besar adalah untuk berwisata. Oleh karena itu, Kemenhub menyatakan akan memperkuat pengaturan di daerah wisata,” jelasnya.
Sedangkan 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan selama Nataru atau 39,83 persen dari total populasi.
“Angka ini naik 143 persen jika dibandingkan Nataru tahun lalu. Tetapi jumlahnya belum menyamai angka sebelum pandemi Covid-19 tiga tahun lalu,” ungkap Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi.
Melihat tingginya penggunaan kendaraan pribadi dalam perjalanan pada saat Nataru nanti, Adita menilai ada sejumlah hal yang harus diperhatikan bagi pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT