BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aksi komplotan perampokan sadis masih bergentayangan di Kota Bekasi, dengan mengincar sejumlah mini market.
Poskota.co.id merangkum setidaknya dalam tiga bulan terakhir, aksi perampokan sudah bergerilya mengincar uang bahkan barang di dalam outlet.
Peristiwa pertama yaitu terjadi pada 2 Agustus 2023, letaknya di Kampung Rawa Bongko, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Perampokan dilokasi tersebut, Polsek Bekasi Timur mengamankan C dan A yaitu sepasang suami istri.
Uniknya, tersangka C merupakan kepala toko tersebut. Motif pasutri nekad merampok ditempat kerjanya dikarenakan sedang terlilit hutang.
Peristiwa kedua berlokasi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, pada Minggu (27/8/2023) lalu.
Aksi perampok tersebut disusupi oleh empat kawanan pelaku pukul 22.00 WIB dan sempat tertangkap CCTV hingga viral di sosial media.
Bahkan salah satu dari pelaku awalnya sempat berpura pura membeli Snack sebelum akhirnya menodongkan semacam senjata api.
Dari peristiwa tersebut, komplotan perampok menggondol berbagai macam merk rokok dan uang di brangkas. Jika ditotal mencapai Rp 50 juta.
Perampokan di Alfamart selanjutnya terjadi di Perumahan Dirgantara Permai, Jalan Brantas, Kelurahan Jatisari, Jatiasih Kota Bekasi, pada Kamis (14/9/2023) lalu.
Pelaku yang berjumlah dua orang kemudian masuk dan langsung mengancam dengan semacamn senjata api, untuk meminta pegawai menyerahkan uang di dalam brangkas senilai Rp 55 juta.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani membenarkan peristiwa tersebut.
"Kabar yang diterima oleh saksi bahwa pelaku masuk menggunakan senjata api, namun belum tahu kepastiannya benar senpi atau tidak," ucap Dani Hamdani (17/9/2023) lalu.
Tak hanya Alfamart di Kota Bekasi, rupanya aksi perampokan juga menyasar di Jalan Setia Mekar, No 3 RT 01 RW 021, Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kamis (9/11/2023) pukul 04.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, salah satu karyawan minimarket terkena luka bacok oleh perampok yang menggunakan senjata tajam.
Aksi para pelaku kemudian mengancam pegawai Alfamart untuk membuka brangkas dan mengambil uang serta melarikan diri.
Sedangkan peristiwa terakhir, Komplotan Perampok menyasar Alfamart di Jalan Dewi Sartika. Beruntung brangkas gagal dibawa kabur oleh pelaku yang diduga berjumlah dari empat orang.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Peristiwa ini buat satu pegawai luka berat dibagian tangan, jari hingga kaki.
Luka yang diterima korban berinisial CNC terjadi karena, korban mempertahankan brangkas, karena itu pelaku kemudian melukai korban dengan celurit.
"Pemeriksaan saksi belum ada yang mengindikasikan bentuk muka para pelaku, hanya ciri cirinya pelaku masih remaja, apakah masih di bawah umur atau dewasa belum bisa dipastikan," jelasnya."ucap Kompol Sukadi, Senin (27/11/2023)".
"Kita bentuk tim bersama gabungan dari Polres, Polda, kami masih menelusuri jejak pelaku memang CCTV di TKP warnanya tidak jelas jadi kami harus menelusuri lewat mana pelaku datang ke TKP