PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Pandeglang, melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, melelang sebanyak 116 kendaraan dinas yang sudah tidak layak operasi.
Kepala Bidang BMD BPKD Pandeglang, Andri Eka Permana mengungkapkan, ada ratusan kendaraan dinas yang terdiri dari kendaraan roda empar dan roda dua bakal di lelang.
"Tercatat ada sekitar 116 kendaraan dinas yang rencananya akan dilelang, karena memang sudah tidak dioperasikan lagi," ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Dari jumlah sebanyak itu kata dia, terdiri dari 68 unit roda dua dan 48 unit roda empat.
Adapun pengumuman lelangnya nanti dari KPKNL yang akan dikeluarkan pada pekan depan.
"Adapun nilai lelang sudah tersedia dan saat ini sedang dalam proses penginputan," katanya.
Dijelaskannya, kendaraan dinas yang akan dilelang merupakan sisa dari tahun sebelumnya, dan ada tiga jenis lelang yang akan dilakukan, yaitu lelang satuan, lelang paket, dan lelang scrap.
"Lelang satuan ditujukan untuk kendaraan dalam kondisi baik, lelang paket mencakup kendaraan baik dan yang sedikit kurang baik, sementara lelang scrap adalah kendaraan yang sudah mengalami kerusakan berat karena," jelasnya.
Disampaikannya, bagi masyarakat umum yang berminat mengikuti lelang randis ini dapat mengakses website lelang.go.id atau melihat pengumuman di halaman kantor yang sudah dipajang.
"Rencananya lelang akan dimulai bulan ini atau bulan depan di lelang.co.id. Seperti pengalaman sebelumnya, minat pembeli cukup tinggi," ujarnya.
Ditambahkannya, tujuan dilelangnya ratusan kendaraan dinas tersebut yaitu untuk penghapusan pajak kendaraan dinas dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Soalnya kan ketika aset masih tercatat maka pajaknya harus tetap kita bayar. Selain itu untuk menambah PAD juga," tambahnya. (Samsul Fatoni)