JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional tembus diangka Rp100 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Tomang Barat, Ida Rahayu mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah terjadi sudah tiga hari belakangan.
"Rawit merah sekarang udah Rp100 ribu per kilogram, sudah tiga hari naik," katanya kepada wartawan," Senin (6/11/2023).
Sebelumnya harga cabai rawit merah di pasar tradisional Rp80 ribu per kilogram.
Ida terpaksa mengurangi stok cabai rawit merah ke pasar untuk dijual sejak harga melambung tinggi.
"Biasanya bawa cabe rawit merah 7 kilo, sekarang cuma 4 kilo," tuturnya.
Dampak dari kenaikan harga cabai rawit merah banyak pelanggan yang memgurangi jumlah pembelian.
"Yang tadinya beli sekilo, jadi cuma beli setengah kilo, itu ada aja," katanya.
Tak hanya cabai rawit merah, cabai keriting merah juga tembus diangka Rp100 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp80 ribu per kilogram.
Selain itu, harga cabai rawit ijo juga terpantau mengalami kenaikan.
Sebelumya cabai rawit ijo dijual Rp 50 ribu per kilogram saat ini tembus diangka Rp80 ribu per kilogram.
Kemudian cabai merah besar juga mengalami kenaikan saat ini dijual Rp45 ribu per kilogram.
Selain komoditas cabai, komoditas bawang juga terpantau mengalami kenaikan di pasar tradisional.
"Bawang merah Rp45 ribu per kilo, udah 3 hari naik. Biasanya cuma Rp35 ribu per kilo. Bawang putih kating Rp40 ribu per kilo, yang banci Rp40 ribu per kilo," jelas Ida.
Lebih jauh, Ida menjelaskan kenaikan harga cabai dan bawang itu dikarenakan musim kemarau yang berkepanjangan.
"Biasanya kalau harga naik kayak gini karena musim kemarau, jadi harga-harga pada naik," tuturnya.
Ditambahkan Ida, kenaikan harga komoditas cabai diresahkan para pedagang terlebih dengan kondisi pasar yang saat ini sepi.
"Pasar dalam keadaan sepi ditambah cabai naik, ya kan orang gak selalu punya semua," tambahnya.