Kenaikan Harga Cabai akibat Cuaca Buruk, Pemkab Tangerang Gencarkan Operasi Pasar

Jumat 17 Nov 2023, 10:17 WIB
Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih saat meninjau pasar. (ist)

Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih saat meninjau pasar. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyebutkan kenaikan harga bahan pokok cabai di pasaran terjadi akibat cuaca buruk. Faktor tersebut membuat stok dan hasil panen petani cabai berkurang.

Adapun jenis cabai yang mengalami kenaikan akibat faktor cuaca buruk (El-Nino) di antaranya adalah cabai merah keriting dan cabai rawit merah.

"Terkait kenaikan harga khususnya pada komoditi cabai rawit merah ini disebabkan oleh faktor cuaca. Per hari ini harga cabai rawit merah di enam pasar di Kabupaten Tangerang menunjukkan harga rata-rata Rp87 ribu per kilogram" kata Kepala Disperindag, Resmiyati Marningsih, Jumat (17/11).

Beberapa waktu lalu, lanjut Resmiyati, harga komoditi cabai dikabarkan melejit tinggi hingga Rp100 ribu per kilogram. Kenaikan itu terjadi di berapa wilayah di Kabupaten Tangerang imbas dari efek kemarau panjang yang terjadi di Indonesia.

Kenaikan harga cabai rawit merah ini dikarenakan efek domino dari kemarau panjang yang hingga kini masih terasa. Pada saat kemarau, produksi para petani turun drastis.

Guna menekan naiknya harga cabai tersebut, pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan operasi pasar agar harga kembali normal. 

Disperindag Kabupaten Tangerang juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan.

"Yang pasti, kami akan terus melakukan monitoring guna memastikan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting di pasaran," pungkasnya. (Veronica Prasetio) 
 

Berita Terkait
News Update