Harga Cabai di Kabupaten Tangerang Semakin Pedas

Rabu 15 Nov 2023, 12:03 WIB
Ilustrasi cabai, Ahmad Tri Hawaari

Ilustrasi cabai, Ahmad Tri Hawaari

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Fenomena El-nino ternyata berdampak pada harga cabai yang kini melejit hingga tembus di angka Rp 100 ribu per kilogramnya.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Tradisional Cisoka, Hamdan mengatakan, harga cabai rawit merah kini mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Naik berkali-kali lipat dari harga sebelumnya, pada Oktober yang hanya mencapai Rp 40 hingga Rp 50 ribu saja per kilogram.

Bahkan, kata Hamdan, pada September lalu, harga cabai rawit merah berada diangka Rp 30 ribu saja. Namun, kini audah tembus mencapai Rp 90 ribu, dan itupun hanya di Pasar Cisoka. 

"Di Pasar Cisoka, kini mencapai Rp 90 hingga 100 ribu. Oktober lalu, hanya Rp 40 hingga Rp 50 ribu, " kata Hamdan. 

Menurut Hamdam, kenaikan harga cabai rawit merah ini, dikarenakan efek domino dari kemarau panjang yang hingga kini masih terasa. 

Karena, pada saat kemarau berlangsung banyak petani-petani cabai yang turun produksinya. 

“Kayanya akibat efek kemarau panjang kemarin. Meski saat ini sudah turun hujan, tapi cabai yang ada produksi nya pas kemarau kemarin. Kalau perkiraan saya, harga cabai akan tetap di harga Rp90 sampai Rp100 ribu sampai nanti tahun 2024," katanya. 

Ditempat terpisah, Pedagang Pasar Tradisional Tigaraksa, Udin menambahkan, harga cabai di tempat dia berdagang, kini telah mencapai Rp 100 ribu. 

Udin juga mengatakan, bahwa naiknya harga cabai diakibatkan efek kemarau panjang yang masih menerjang para petani cabai. 

“Ini juga imbas dari kemarau panjang. Mudah-mudahan dengan situasi yang saat ini sudah mulai turunnya hujan, harga cabai bisa stabil turun,” pungkasnya.  (Veronica Prasetio)

Berita Terkait
News Update