Ilustrasi Pelecehan Seksual (Foto: ThinkStock/KatarzynaBialasiewicz)

Kriminal

Tindaklanjuti Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus, UIKA Bogor : Yang Bersangkutan Telah Mengundurkan Diri

Selasa 03 Okt 2023, 16:13 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor gelar rapat internal. Hal ini merespon viralnya video yang bernarasi adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen kepada mahasiswi.

Oknum dosen berinisial MDR itu pun akhirnya mengundurkan diri, meski belum terungkap apakah dugaan pelecehan seksual itu benar terjadi atau tidak.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dedi Supriadi mengatakan, oknum dosen tersebut kini telah berbesar hati mengundurkan diri demi nama baik bersama. Di samping itu, memang ada kode etik dan norma kehidupan di kampus UIKA sendiri.

“Tadi pagi MDR sudah kami panggil untuk dimintai keterangan, yang bersangkutan bersumpah 'Demi Allah' tidak melakukan hal itu. Namun, proses penegakan norma hukum di dalam kampus tetap kami lakukan,” kata Dedi, Selasa (3/10/2023).

Dedi menjelaskan, dalam kode etik kampus, bila ada kejadian serupa entah benar atau tidak, maka langkah yang diambil antara mengundurkan diri atau diberhentikan secara tidak hormat.

Kendati demikian, Dedi menegaskan, apabila dalam kejadian ini oknum dosen tersebut terbukti tidak bersalah, maka kampus UIKA akan bertanggung jawab untuk memulihkan nama baiknya. Serta diizinkan untuk kembali mengajar sebagai Dosen Fakultas Ilmu Agama.

“Harus dipulihkan. Kita kan harus adil. Mau tidak mau harus dipulihkan, boleh ngajar lagi. Tapi kalau ada sedikit kesalahan apapun, harus keluar,” jelasnya.

Dalam pertemuan yang dilakukan bersama pihak rektorat ini, MDR telah membantah hal-hal yang dituduhkan oleh korban dugaan pelecehan itu. Dimana tuduhan-tuduhan ini dituangkan dalam akun TikTok @mahasiswiuika yang kini telah hilang.

“Iya dia (oknum dosen) beri bantahan. Dia bilang ‘saya tidak pernah melakukan itu. Wallahi (demi Allah). Kalau sudah bilang ‘Wallahi’ saya harus percaya, kalau tidak percaya sama saja saya tidak percaya Allah,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Viral, Mahasiswi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor diduga jadi korban pelecehan oleh dosennya. Pihak kampus yang kini telah mengetahui hal tersebut pun menyebut akan segera memanggil dosen yang diduga melakukan pelecehan terhadap Mahasiswinya ini.

Kasus dugaan pelecehan seksual di dunia pendidikan ini pun viral di akun media sosial TikTok. Akun dengan nama @mahasiswiuika tersebut mengunggah video berdurasi 24 detik.

Pengunggah yang diduga korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen UIKA Fakultas Agama Islam berinisial MDR.

Dalam video, pengunggah merinci tindakan tak terpuji apa saja yang dilakukan seorang tenaga pengajar kepada mahasiswi itu. Mulai dari video call, hingga meminta korban mengirim foto tanpa busana.

Terpisah, Kepala Bagian Humas UIKA Bogor, Nurdin Al-Azies mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengetahui video viral tersebut. Meski demikian, video yang sempat ditonton sebanyak sekitar 5.000 kali itu kini sudah menghilang.

"Terkait informasi yang baru saja kami dapatkan, perihal kasus yang dihadapi mahasiswi, pihak kampus sedang bertindak cepat dan sedang menyelidiki kasus yang sebenarnya terjadi. Insya Allah akan segera kami panggil yang bersangkutan sesegera mungkin," kata Nurdin, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, kampus bertindak cepat dan langsung menyelidiki kebenaran yang terjadi. Ia pun meminta kepada korban agar segera melapor ke bagian Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang ada di Kampus UIKA Bogor.

“Kami berharap, yang bersangkutan segera melaporkan kasus ini ke bagian satgas PPKS unit rekorat. Agar kasusnya bisa tertangani dengan benar. Semua informasi dan data pribadi dari korban akan kami pastikan terlindungi,” jelasnya.

“UIKA Bogor telah berkomitmen akan menindak tegas, siapapun yang terlibat kasus kekerasan apapun termasuk pelecehan terhadap mahasiswa maupun dosen,” pungkasnya. (Panca Aji)

Tags:
tindaklanjutiDugaanPelecehanSeksualdi KampusUIKA BogorMengundurkan diri

Reporter

Administrator

Editor