ADVERTISEMENT

Empat Karyawati Pabrik di Bekasi, Jadi Korban Pelecehan Seksual Atasannya

Senin, 13 November 2023 19:23 WIB

Share
Ilustrasi pelecehan seksual. (Ist).
Ilustrasi pelecehan seksual. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Empat karyawati Pabrik Manufactur di Kawasan Industri Jababeka 3, Kabupaten Bekasi diduga jadi korban pelecehan seksual oleh Warga Negara Asing (WNA).

Hal ini dirasakan oleh korban berinisial DA (27) DM (23)  LF (23) dan RH (21), dan dilakukan oleh terduga pelaku HS (47).

Keempatnya kemudian melaporkan tindakan HS ke Polres Metro Bekasi. Laporan itu teregister nomor: LP/B/2271/VII/2023/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.

Kuasa hukum korban, Ari Priya Sudarma mengungkapkan, dugaan pelecehan seksual ini, terjadi pada jam kerja dengan tempat dan waktu yang berbeda.

HS diduga melakukan aksinya berkali-kali. Peristiwa ini bermula terjadi sejak April 2023 lalu.

Prilaku ini terjadi saat kliennya bekerja di ruang produksi, kemudian HS datang, disitulah terduga pelaku menyentuh bagian sensitif korban. Tak hanya itu, HS menepuk bagian bokong kliennya.

"Itu terjadi berkali-kali, bahkan perbuatan HS terekam CCTV di gedung pabrik dan itu jadi barang bukti bagi kami," kata Ari, Senin (13/11/2023).

Prilaku tak menyenangkan itu, rupanya sudah pernah dilaporkan ke atasan para korban. Justru saat itu korban disodorkan surat perdamaian, seketika itu korban menolak.

"Korban melaporkan ke atasannya terus mereka dikumpulkan di ruang rapat dan para korban meminta terduga pelaku HS dipecat dari jabatannya serta diproses sesuai hukum berlaku. Korban juga sempat ditawari berdamai dengan sejumlah uang sebagai kompensasi, namun korban menolak," jelasnya.

Setelah perkara itu mencuat, korban hingga saksi malah mendapatkan respon tak menyenangkan dari pabrik tempat ia bekerja.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT