ADVERTISEMENT
Jumat, 18 Agustus 2023 13:14 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jelang momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi UKM (Kemenkop UKM) meluncurkan Susu Ikan sebagai aksi nyata mendorong hilirisasi produk perikanan.
Produk inovasi tersebut berbahan baku ikan yang kemudian diproses dengan teknologi modern hingga menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI) sebagai bahan baku Susu Ikan.
HPI adalah produk inovasi karya anak bangsa Berikan Bahari Indonesia, salah satu UMKM binaan KKP.
"Ini akan menjadi faktor penting dalam mendorong hilirisasi perikanan, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang hadir secara daring pada saat peluncuran Susu Ikan yang diselenggarakan di Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Menteri Trenggono menambahkan, dengan diluncurkannya Susu Ikan akan menjadi pengungkit daya saing produk perikanan, baik di pasar dalam negeri maupun global.
Dikatakannya, produk ini merupakan produk inovasi yang menggabungkan antara manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk, sejalan dengan program prioritas KKP.
Dia menegaskan Susu Ikan menjadi langkah penting guna memastikan kekayaan sumber daya perikanan dengan nilai tambah yang terkandung didalamnya dapat dinikmati oleh masyarakat saat ini dan generasi mendatang.
"Saya sangat bangga dan bersemangat untuk berbicara tentang produk perikanan yang memiliki banyak manfaat sebagai sumber protein utama untuk mencetak generasi unggul yang cerdas," tegasnya.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Trenggono memastikan KKP berupaya meningkatkan konsumsi ikan dengan mengenalkan ragam diversifikasi produk kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat, terutama generasi penerus bangsa terhindar dari stunting.
Susu Ikan karya anak bangsa ini memiliki beragam keunggulan, seperti mengandung EPA DHA dan Omega 3 yang tinggi, bebas alergen, dan mudah dicerna tubuh karena memiliki tingkat penyerapan protein mencapai 96%, serta diproduksi dari ikan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT