ADVERTISEMENT

Warga Sukahati Butuh Air Bersih Pasca Saluran Air Putus Diguncang Gempa

Kamis, 10 Agustus 2023 07:55 WIB

Share
Foto: Warga Sukahati, Kabupaten Bogor, mengalami kekeringan dan butuh air bersih pasca saluran air putus diguncang gempa. (Ist.)
Foto: Warga Sukahati, Kabupaten Bogor, mengalami kekeringan dan butuh air bersih pasca saluran air putus diguncang gempa. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Terputusnya saluran air akibat terdampak gempa, ribuan warga di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih butuh kiriman air bersih.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, krisis air bersih melanda beberapa RT di Kampung Sesepan, Desa Sukahati. 

Krisis air tersebut adalah dampak dari terputusnya saluran air bersih di wilayah tersebut akibat gempa yang pernah terjadi. 

Mendapatkan laporan tersebut, BPBD pun langsung menuju lokasi kejadian guna mengirimkan bantuan 10.000 liter air bersih untuk dipergunakan oleh 1.388 warga Desa Sukahati. 

"Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih di setiap harinya," kata Asep melalui keterangannya, Rabu (9/8/2023).

Dari hasil perkiraan dampak hasil kaji cepat, dari 1.388 Jiwa tersebut terbagi menjadi dua wilayah, yakni RT. 01, 02/RW 07.

"Diperkirakan dampak hasil kaji cepat, RT. 01 ada 127 KK atau 457 Jiwa dan di RT. 02 ada 73 KK atau 247 Jiwa," terangnya. 

Selain membagikan langsung kepada, kata Asep, BPBD pun juga menyimpan air di Masjid Jami alawiyah di RT. 01/07, yang bisa digunakan untuk 200 KK atau 584 Jiwa.

"Situasi saat ini, untuk saat ini suplai air masih dibutuhkan, dikarenakan saluran air warga masih terputus akibat dari dampak gempa," pungkasnya. (Panca)

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT