Ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com) 

Kriminal

Ngeri, Lansia Rudapaksa Bocah Perempuan Tetangganya Sendiri di Jaktim Sebanyak 5 Kali Tak Kunjung Ditangkap, Begini Respon Polisi

Kamis 15 Jun 2023, 18:07 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa seorang bocah perempuan berumur 9 tahun yang dirudapaksa oleh pria lanjut usia (lansia) tetangganya sendiri.

Korban dirudapaksa sebanyak 5 kali oleh pria tua bejat tersebut.

Kejadian itu diketahui terjadi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada rentan waktu tahun 2021 hingga awal Desember 2022.

Namun keluarga korban baru mengetahui kejadian itu tahun 2023.

Ibu korban, Farida (32) mengatakan, kasus tersebut terungkap saat anaknya tengah berkumpul bersama keponakan.

Disitu sang anak bercerita kepada keponakan jika dirinya pernah ditiduri pria tua bejat bernama Herman (65).

"Kirain cuman main-main, ternyata diinterogasi lagi anak saya dia baru jujur. Terus keluarga rundingin terus diajukan ke pak RT bagaimana kelanjutannya. Akhirnya tersangka itu dipanggil ke rumah pak RT. Ternyata dia juga jujur, anak saya juga sama omongan seperti itu, tersangka juga sama omongannya," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (15/6/2023).

Farida menuturkan, pelaku mengaku bahwa jika telah meniduri anaknya sebanyak 5 kali.

Aksi bejat tersebut dilakukan pelaku di lokasi terpisah.

"Ditidurin dimasukkan alat kelaminnya ke alat kelamin korban sebanyak lima kali. Alat kelaminnya ke punya anak saya itu. Sekali di rumah, 4 kali di gudang depan rumah dia, dia kan ngumpulin barang bekas rongsok, itu di gudangnya," paparnya.

Farida mengungkapkan jika sang anak dirudapaksa sejak duduk dibangku kelas 1 SD saat usianya masih 8 tahun.

Sementara saat ini anaknya telah naik kelas dan duduk dibangku kelas 2 SD.

Berdasarkan pengakuan sang anak, pelaku sempat mengancam korban jika tidak boleh berbicara kepada siapapun soal aksi bejatnya itu.

Pelaku juga kerap memberikan uang setelah puas meniduri korban.

Farida menyebut jika pelaku Herman merupakan tetangganya sendiri.

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai marbot masjid dan juga sebagai tukang ojek dan tukang bersih-bersih sampah.

Ia mengaku sejak bulan Maret 2023, telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Namun sayangnya laporan tersebut malah tak diindahkan.

"Iya saya dari bulan Maret ngajuin laporan sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Tersangka tidak ditahan baru panggilan pertama ke kantor Polres. Visum sudah divisum, tapi tidak boleh dikasih tahu kata orang Polres. Nanti di pengadilan baru dikeluarkan," katanya.

"Iya suruh tunggu, 'tunggu aja bu, bersabar' katanya. 'Inikan masih ada proses,' katanya. 'Enggak secepat ibu kira, laporan terus orang itu langsung ditangkap,' katanya gitu. 'Ada proses' katanya," tambah Farida.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo mengatakan, kasus tersebut dalam tahap penyidikan.

Ia membantah jika kasus tersebut mandek di kepolisian.

"Kemudian kalau ada info berkembang dari penyidik atau kami membentak atau segala macam silahkan tanya, kita dari internal sudah menanyakan bahwa tidak ada seperti itu. Ada kami dari pengawasan internal menanyakan, tidak ada," bantahnya.

Dhimas mengatakan jika pelaku akan segera dilakukan penangkapan.

Ia menyebut jika perkara tersebut segera ditangani.

"Kalau saya sih statemen saya hanya mengatakan bahwa ini kasusnya sudah dalam tahap penyidikan dan sesegera mungkin akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap tersangka dan tahap satu berkas ke JPU," kata Dhimas.

"Nah terkait berita yang berkembang, adanya penyidik yang katanya ngomel atau marah-marah segala macem. Silahkan klarifikasi langsung. Ditanya lagi yang bener, yang baik, sumbernya siapa gitu," pungkasnya. (pandi)
 

Tags:
Bocah Perempuan DirudapaksaKakek Cabul di Cipayungkasus-pencabulanrudapaksa

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor