ADVERTISEMENT

Jemaah Haji Asal Indonesia Mulai Masuk Kota Mekkah Pada 1 Juni 2023

Rabu, 31 Mei 2023 16:58 WIB

Share
Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas saat berbincang-bincang dengan jemaah haji. (foto Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas saat berbincang-bincang dengan jemaah haji. (foto Kemenag)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Jemaah haji Indonesia mulai masuk Kota Mekkah, pada 1 Juni 2023. Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram. 

Setelah melaksanakan Salat Arbain  (salat 40 waktu) di Masjid Nabawi, Madinah. Nantinya, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.

"Mengingat bus hanya  berhenti 30 menit di Bir Ali, jemaah sebaiknya sudah mengenakan ihrom di hotel masing-masing,” ujar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Edayanti Dasril dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Khusus jemaah lansia, kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram,” imbau Edayanti, Rabu (31/05/2023).  

Terkait pelayanan Jemaah di Bir Ali, ujar Edayanti, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan lima posko layanan di Bir Ali. Poko pertama,  terletak di pintu masuk. Petugas yang berada di posko ini bertugas memantau bus jemaah haji Indonesia yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali. 

"Posko kedua berada di tempat parkir depan. Petugas di posko akan memantau pergerakan bus dan jemaah. Posko ketiga dan keempat berada di dalam Masjid Bir Ali. Tugasnya, mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, berniat ihram,” jelas Edayanti.

Edayanti menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 30 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 41.198 orang atau 107 kelompok terbang.

Mengingat perjalanan ke Makkah dan ibadah umrah di Masjidil Haram membutuhkan ketahanan fisik yang prima, Edayanti mengimbau Jemaah selalu menjaga kesehatannya.

“Tetap jaga kesehatan, istirahat yang cukup, perdalam kembali manasik hajinya, dan selalu mengikuti arahan petugas,” imbaunya. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT