ADVERTISEMENT

Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Pengamat Politik: Nasdem Sebaiknya Tarik Menterinya dari Kabinet

Jumat, 19 Mei 2023 10:19 WIB

Share
Foto: Menteri Kominfo Jhonny G Plate kenakan rompi Tersangka Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi menara BTS. (ist.)
Foto: Menteri Kominfo Jhonny G Plate kenakan rompi Tersangka Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi menara BTS. (ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Johnny Plate sebagai tersangka dalam dugaan korupsi proyek BTS.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatalan, kasus tersebut tampaknya membuat para menteri Nasdem semakin terisolisir di kabinet. Hal  itu dapat membuat menteri dari Nasdem semakin tidak nyaman dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

"Karena itu, lebih bijak Nasdem menarik mundur menterinya dari kabinet Jokowi. Tidak ada lagi yang perlu dipertahankan dan dibanggakan di kabinet tersebu," katanya, Jumat (19/5/2023).

Menteri dari Nasdem sudah dianggap duri dalam kabinet Jokowi. Bahkan kesannya sudah tidak dibutuhkan.

"Jadi, dengan menarik diri dari kabinet, Nasdem sudah menjaga harga diri. Nasdem tidak jadi pengemis hanya untuk jabatan menteri," bebernya.

Dengan mundur dari kabinet Jokowi, Nasdem akan dinilai tetap punya prinsip. Nasdem tidak akan dinilai sebagai partai pragmatis yang hanya mengejar jabatan dan kekuasaan.

"Nasdem juga akan lebih leluasa dalam mengusung Anies. Sebab, tekanan dari Istana akan dapat lebih diminimalkan," sebut Jamil.

Nasdem juga tidak lagi sungkan untuk mensosialisasi Anies ke berbagai daerah. Termasuk tentunya mengcounter balik kritik-kritik yang dilontarkan partai koalisi terhadap Anies.

Keluarnya Nasdem dari kabinet juga akan memberi kekuasaan kepada Anies dalam menyampaikan pesan-pesan politik. Anies tak perlu lagi menahan diri untuk mengkritik kebijakan pemerintah.

"Hal itu akan menguntungkan bagi Anies dalam upayanya mengerek elektabilitasnya. Keleluasaan itu akan membuat Anies dapat menyampaikan gagasan perubahan yang akan dilakukan lebih terbuka dan komprehensif,"  kata M. Jamiluddin Ritonga. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT