BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 55 bakal calon legislatif (bacaleg) didaftarkan Partai Gerindra DPC Kabupaten Bogor.
Momen itu juga dimanfaatkan untuk mempertegas sikap menangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.
Wasekjen DPP Gerindra, Rudy Susmanto menyebut, pada Pemilu 2024 mendatang, perjuangan Partai Gerindra adalah memenangkan ketua umum partai yaitu Prabowo Subianto sebagai Presiden.
"Yang penting arah perjuangan kami yang utama adalah Prabowo presiden, kalau berbicara Pileg itu adalah bonus. Karena kami hari ini mendorong salah satu putera terbaik bangsa," ucap Rudy kepada wartawan di Gedung KPUD Kabupaten Bogor, Sabtu 13 Mei 2023.
Saat ini, kata Rudy, telah ada 3 putera terbaik bangsa yang telah diusung oleh partai koalisinya masing-masing, mulai dari Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"14 Februari 2024, bukan perangnya Ganjar, Anies atau Pak Prabowo, tapi ini adalah perang ide dan gagasan, kita memilih ide dan gagasan yang terbaik untuk membangun bangsa dan Partai Gerindra sudah memutuskan yang terbaik adalah Pak Prabowo," tegasnya.
Sebagai ketua Bappilu Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra, Rudy menjelaskan, ada 55 bacaleg yang didaftarkan oleh partai berlambang kepala Garuda ini, dari 55 bacaleg tersebut, sedikitnya ada 7 anak muda yang turut serta dalam kontestasi Pileg 2024.
Ke 55 Bacaleg yang diberangkatkan partai Gerindra tersebut, sambung Rudy, memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari salah satu anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pengusaha, mantan birokrat hingga kalangan anak muda.
"Dari 55 bacaleg, ada 7 anak muda yang namanya Gerindra Masa Depan yang dididik, ditempa langsung di Padepokan Garuda Yaksa oleh Pak Prabowo terjun langsung dalam kontestasi pemilihan legislatif, kita sebar di 6 dapil," ucap pria yang juga menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini.
Pria yang kembali turut serta dalam pemilihan anggota legislatif Kabupaten Bogor ini pun menerangkan, bahwa partainya telah menyiapkan 15.200 saksi untuk mengawal di setiap TPS-nya. Bahkan jumlah tersebut rencananya bakal ditambah menjadi 30.400 saksi untuk mengawal Pilpres dan Pileg di Kabupaten Bogor.
"Kita fokus Pileg dan Pilres Februari 2024, sekaligus mesin yang sudah kita siapkan hari ini, kita sudah membentuk 15.200 saksi untuk seluruh TPS. Target kita sampai akhir tahun akan membentuk kembali 15.200 saksi, jadi 1 TPS dua saksi, 1 saksi untuk Pileg dan 1 untuk Pilpres," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, pihaknya telah mendaftarkan 55 nama Bacaleg kepada KPUD Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah berkas tadi semua sudah disampaikan, sudah diverifikasi dan tertib administrasi. Kami daftarkan semua kurang lebih dari 6 dapil itu memenuhi urutan nomor sesuai jumlah kursi total 55 bacaleg sudah terisi dari semua Dapil dan kami daftarkan hari ini," ungkapnya.
Sebagai partai pemenang di Kabupaten Bogor, Partai Gerindra pun tetap mendorong dan mencalonkan Ketua Umumnya, yaitu Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pilpres mendatang.
"Tahun ini kami mencalonkan kembali ketum Partai Gerindra dan ini jadi kebanggaan buat kami dan motivasi buat seluruh pengurus dan juga seluruh kader partisan serta para bacaleg dengan semangat juga punya calon sendiri dari partai, ya mudah-mudahan berefek pada perolehan suara," tegas pria yang saat ini menjadi Plt Bupati Bogor.
Target Partai Gerindra DPC Kabupaten Bogor, tambah Iwan, setelah pada kontestasi Pileg 2019 memenangkan 14 kursi, saat ini pihaknya optimis untuk meraih 2 kursi tambahan menjadi 16 kursi DI DPRD Kabupaten Bogor.
"Saya sebagai Ketua DPC Kabupaten Bogor tidak mencalonkan, akan fokus, all out memenangkan Gerindra di Kabupaten Bogor untuk kembali jadi partai pemenang," paparnya.
Iwan pun menyebut, dengan kembali dicalonkannya Prabowo Subianto sebagai Capres usungan partai, elektabilitas dari Prabowo sendiri akan berdampak pada partai dan juga kursi yang diperoleh di Pileg.
"Bogor sebagai basis Pak Prabowo, saya yakin dampak dicalonkannya Prabowo sebagai capres akan berdampak pada penambahan jumlah kursi (legislatif), makanya menjadi modal kami, karena masyarakat dan survei di Bogor, Prabowo di atas capres partai lain, kalau ditanya masyarakat Bogor mayoritas pasti menjawab Prabowo menjadi presiden," paparnya.
Ia pun berharap, pada Pemilu 2024 mendatang, dengan kelegowoan Prabowo Subianto bergabung dengan Presiden Joko Widodo usai Pilpres 2019 bisa membuat Pemilu mendatang menjadi lebih terjaga dan tak ada benturan karena perbedaan pendapat.
"Mudah-mudahan fenomena di tahun ini landai ya, karena kami yakin melihat pemerintahan di pusat, Partai Gerindra adalah partai koalisi pemerintah, dulu rival dengan presiden yang sekarang, sekarang ketua Prabowo sudah legowo dan demi bangsa beliau siap mendukung Presiden Jokowi. Itu bisa berdampak juga yang mana dulu berbenturan bisa berkolaborasi dan membangun Indonesia dan dibuktikan Prabowo menjadi menhan.
"Benturan atau dinamika politik di tingkat daerah ataupun pusat sudah mulai landai," tambahnya.
Dengan bergabungnya Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo, Iwan pun berharap tidak ada dua kutub yang berbenturan.
"Insyaallah dengan adanya ini, untuk Pilpres mendatang kami tidak berharap ada dua kutub yang berbenturan, mudah-mudahan Partai Gerindra untuk capres Pak prabowo ada di tengah-tengah," pungkasnya.