Twitter viral Babyputie. Foto: Ist

TEKNO

Sejumlah Nama Terkenal Ogah Bayar Layanan Tanda Centang Biru Twitter

Kamis 30 Mar 2023, 19:00 WIB

AS, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah nama terkenal dan para wartawan dapat segera kehilangan tanda centang biru di akun Twitter mereka.

Padahal tanda ini membantu mengenali identitas mereka di platform media sosial tersebut.

Mereka bisa mendapatkan tanda itu kembali dengan membayar $ 11 sebulan.

Namun beberapa pengguna lama menolak membeli layanan premium yang diperjuangkan miliarder pemilik dan CEO Twitter Elon Musk. Termasuk bintang legendaris “Star Trek” William Shatner.

Usai berbulan-bulan tertunda Elon Musk dengan gembira berjanji bahwa Sabtu (1/4/2023) mendatang adalah batas waktu bagi selebritas, wartawan, dan pihak lainnya yang telah mendapatkan verifikasi secara gratis untuk meningkatkan status atau kehilangan status mereka.

"Ini akan luar biasa," cuit Elon Musk pada Senin (27/3/2023) menanggapi pengguna Twitter yang menyatakan bahwa Sabtu juga merupakan Hari April Mop.

Dia berusaha meningkatkan pendapatan dari platform itu dengan mendorong lebih banyak orang untuk membayar langganan premium pasca membeli Twitter senilai $ 44 miliar pada Oktober lalu.

Namun langkah tersebut mencerminkan pernyataannya bahwa tanda verifikasi biru telah menjadi simbol status yang tidak pantas atau "korup" bagi para tokoh elit dan reporter berita.

Salah satu alasan utama Twitter selain memverifikasi para selebriti untuk menandai profil dengan tanda centang biru gratis yang dimulai sekitar 14 tahun lalu adalah untuk memverifikasi politisi, aktivis, dan orang-orang yang tiba-tiba muncul di berita, serta wartawan yang kurang dikenal di media kecil di seluruh dunia sebagai alat tambahan untuk menghambat informasi salah yang berasal dari akun yang menyamar sebagai orang lain.

Monica Lewinsky mencuit sebuah tangkapan layar pada Minggu (26/3/2023) yang menunjukkan sejumlah pihak yang menirukan dia. Termasuk satu akun yang telah membayar untuk mendapatkan verifikasi centang biru.

Dia menanyakan hal tersebut,”Di dunia mana hal seperti ini adil bagi orang-orang yang mendapat konsekuensi karena sejumlah orang berusaha menirunya? Sebuah kebohongan telah jauh beredar sebelum kebenaran dapat benar-benar muncul.”

William Shatner, dikenal akan humornya yang blak-blakan, ikut menyampaikan keluhannya kepada Elon Musk terkait perubahan tersebut.

"Saya telah berada di sini selama 15 tahun memberikan waktu dan lelucon secara cuma-cuma," tulisnya.

"Dan sekarang anda mengatakan bahwa saya harus membayar sesuatu yang anda berikan secara cuma-cuma?" pungkasnya. ***

(Associated Press)

Tags:
Centang Birutwitterelon-muskmedia sosialsosial-media

Reporter

Administrator

Editor