ADVERTISEMENT

Ilmuwan Berhasil Menciptakan Bayi Tikus dari Dua Sel Jantan

Rabu, 22 Maret 2023 23:00 WIB

Share
Tikus jantan dewasa bersama keturunannya.
Tikus jantan dewasa bersama keturunannya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Bayi tikus yang berasal dari dua induk jantan berhasil diciptakan.

Sel punca dua tikus jantan diubah menjadi sel betina oleh para ilmuwan.

Keberhasilan perdana dalam dunia ilmu pengetahuan ini memunculkan setitik harapan bahwa hal serupa dapat diterapkan pada manusia.

Namun para pakar memperingatkan sangat sedikit embrio tikus yang lahir hidup dan tidak ada yang tahu apakah teknik yang sama akan bekerja pada sel punca manusia.

Sel punca adalah sel induk yang memiliki kemampuan berkembang biak.

Ahli sel punca dan reproduksi di Universitas California San Francisco Diana Laird menyambut baik penemuan tersebut.

“Ini adalah strategi yang sangat cerdas yang dikembangkan untuk mengubah sel punca laki-laki menjadi sel punca perempuan,” katanya seperti dikutip dari Associated Press.

Meski tidak terlibat dalam penelitian tersebut tetapi dia menegaskan,“Ini adalah langkah penting dalam sel punca dan biologi reproduksi.”

Para ilmuwan memaparkan cara kerja penelitian mereka dalam jurnal Nature pada Rabu (15/3/2023).

Mereka mengambil sel kulit dari ekor tikus jantan dan mengubahnya menjadi “sel punca berpotensi majemuk yang diinduksi.” Sel tersebut dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel atau jaringan. Kemudian sel tersebut melalui proses pertumbuhan dengan menggunakan obat, dan para peneliti mengubah sel punca tikus jantan menjadi sel betina, dan menghasilkan sel telur fungsional. Akhirnya membuahi sel telur tersebut dan menanamkan embrio ke dalam tikus betina. Sekitar satu persen embrio, 7 dari 630, tumbuh menjadi anak tikus hidup.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT