ADVERTISEMENT

Partai Kader dan Kader Partai

Kamis, 16 Maret 2023 10:19 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Diperjuangkan oleh kader – kader partainya yang duduk juga di lembaga eksekutif, baik sebagai presiden, gubernur, bupati maupun walikota.

Kaderisasi menjadi sangat urgen, mengingat yang memproduksi calon pemimpin bangsa ke depan adalah partai politik. Maknanya parpol pula yang memproduksi kekuasaan, utamanya di eksekutif maupun legislatif.

Itulah sebabnya kaderisasi tak hanya bagi calon – calon legislatif, juga calon kepala daerah, bahkan calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk mereka yang nantinya bakal duduk di kabinet.

Ini perlu disiapkan dari awal, dari level paling bawah, di tataran akar rumput karena di sanalah sejatinya aspirasi rakyat. Di sana pula kaderisasi hendaknya dimulai.

Ada filosofi seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang lahir dari “rahim” rakyat, tumbuh dan berkembang bersama rakyat.

Mereka inilah yang mengetahui denyut nadi rakyat, tahu persis derita rakyat, kebutuhan rakyat, lebih tahu solusi jitu mengangkat harkat dan martabat rakyat, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini..

Jika mereka kader parpol adalah yang merangkak dari bawah, sehari – hari bergaul bersama rakyat, paham betul kebutuhan riil masyarakat, ikut serta membantu menyelesaikan problema rakyat.

Karena lahir dan besar bersama rakyat, maka sudah dikenal cukup baik oleh rakyat. Sudah teruji. Jika maju sebagai sebagai caleg atau calon kepala daerah tidak perlu lagi biaya tinggi karena telah meraih simpati. Boleh jadi, rakyat akan sukarela mengawal pemilu yang jurdil dari TPS hingga hasil akhir.

Ingat! Masyarakat semakin cerdas memilih calon pemimpin yang amanah. Karenanya, bukan saatnya lagi parpol masih tergiur kader “ujug – ujug” karena berhambur fasilitas, membawa banyak tas, meski minim kualitas dan loyalitas.

Jika sistem rekrutmen mengabaikan kualitas dan loyalitas, tak ubahnya membuka peluang praktik politik uang dalam pemilu, baik pilpres, pileg maupun pilkada.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT