ADVERTISEMENT

Bisa Jegal Indonesia Jadi Negara Maju, Lemhanas Ingatkan Bahaya Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Jumat, 10 Maret 2023 14:37 WIB

Share
Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto (Foto: Bilal)
Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto (Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Lemhanas mengingatkan bahaya politik identitas yang berpotensi terjadi jelang Pemilu 2024.

Sehingga Pemprov Banten diminta untuk dapat mengantisipasi risiko politik yang bakal terjadi di pemilu.

Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto mengatakan, kedatangannya ke Banten dalam rangka proses konsolidasi demokrasi menuju Pemilu 2024.

Menurutnya, langkah itu untuk mematangkan demokrasi di Indoenesia guna mengantisipasi kemungkinan risiko politik yanh terjadi selama proses penyiapan Pemilu 2024.

"Lemhanas menyajikan data tentang dinamika geo politik yang bisa berpengaruh terhadap stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia, termasuk di provinsi Banten," katanya di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (10/3/2023).

Apalagi, kondisi dunia dapat berpengaruh pada stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia, seperti perang antara Rusia dan Ukraina.

"Dimana hal-ha yang terjadi di dunia, Rusia, Ukranina, China dan Taiwan baik dalam janga pendek maupun panjang berpengaruh ke stabilitas politik ekonomi saat ini. Misalnya, tentang harga infalsi yang harus kita jaga," paparnya.

Ia menerangkan, salah satu fokus untuk menciptakan demokrasi yang berintegritas dengan mengantisipasi politik identitas.

"Salah satu yang berusaha kami dorong untuk mengantisipasi politik identitas itu adalah lokus yang disebut demokrasi delegatif," terangnya.

Masyarakat diminta untuk cerdas dalam memilih pasangan pemimpin dengan fokus ke program yang ditawarkan agar membawa Indonesia jadi negara maju di tahun 2045.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Bilal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT