Dokter Mawar Mawarti Susanti yang meninggal janggal di Nabire. Foto: Kolase/Ist.

Regional

Jasad Dokter Mawar Lebam Biru-biru, Polisi Temukan Beberapa Bukti di TKP

Selasa 14 Mar 2023, 12:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam kasus Dokter Mawar yang meninggal di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah, Polisi mengaku menemukan sejumlah barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, penyelidikan dilakukan lantaran ditemukan dugaan tak wajar atas kematian Dokter Mawar alias Mawarti Susanti tersebut.

Seperti diketahui, Dokter Mawar ditemukan meninggal di rumah dinasnya dengan kondisi mulut berbusa, dan belakangan ditemukan patah tulang rusuk di tubuhnya.

"Proses otopsi sedang berjalan di Rumah Sakit Bhayangkara Sulawesi Selatan. Kita sedang menunggu hasil pemeriksaan jenazah," katanya dalam keterangan resmi disitat Selasa (14/3/2023).

" Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," kata dia lagi.

Menurut Kapolres Nabire, jenazah dokter MS ditemukan pada Kamis malam dan sejumlah saksi telah diperiksa untuk mencari tahu penyebab kematian dokter yang tinggal sendirian tersebut. 

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sebanyak empat kali, mulai dari titik ditemukannya jenazah hingga radius 50 meter. Ada 23 saksi yang dimintai keterangan dan beberapa bukti petunjuk ditemukan untuk diteliti secara detail guna mengungkap kasus tindak pidana yang terjadi.

BACA JUGA: Kasus Dokter Mawar di Nabire, IDI Keluarkan Arahan Pita Hitam

Selain itu, ada barang bukti yang akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri dan polisi akan menelusuri jejak digital korban. Kapolres Nabire mengatakan bahwa mereka juga akan bekerja sama dengan ahli digital forensik untuk menguji barang bukti yang telah diamankan oleh penyidik.

Punggung Dokter Mawar Biru-biru

Sementara itu, menurut Ketua Perhimpunan Dokter Paru (PDPI) Papua, Hendra Sihombing, memang ada laporan bahwa Dokter Mawar meninggal dalam kondisi tak wajar di rumah dinasnya.

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, ditemukan adanya luka lebam di tubuh Dokter Mawar. Maka itu, sejumlah pihak kemudian mendorong agar dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab Dokter Mawar meninggal dunia. Apakah ada unsur kriminalitas atau tidak.

"Ada lebam. Bahkan pihak keluarga juga menyampaikan badan, bagian punggung belakang biru-biru, dan ada jejak di bagian leher, tulang rusuk patah. Namun demikian, kita masih menunggu hasil resmi otopsi pihak kepolisian," tegasnya.

Diketahui sebelumnya Dokter Mawar ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah. Dokter Mawar tercatat sudah 5 tahun terakhir bekerja di RSUD Nabire. Dia adalah satu-satunya dokter paru di sana.

BACA JUGA: Penyebab Kematian Dokter Mawar Nabire, Polisi Mulai Bicara Jejak Digital dan Autopsi

Tags:
Dokter MawarNabireOtopsibuktiTKP

Reporter

Administrator

Editor