ADVERTISEMENT

Cerita Pelaku Masuk ke Rumah Dokter Mawar: Karena Dendam, Saya Lepaskan Semua

Sabtu, 1 April 2023 13:55 WIB

Share
Pelaku mengaku bunuh Dokter Mawar. Foto: Kolase/Ist.
Pelaku mengaku bunuh Dokter Mawar. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembunuhan terhadap Dokter Mawar, KW (22 tahun), yang tak lain adalah cleaning service di RSUD Nabire mengaku membunuh korban karena dendam lama.

Pengakuan terbaru pembunuh Dokter Mawar itu disampaikan langsung di depan Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya.

Tak cuma itu, dendam lama makin tajam usai dugaan pemotongan honor selama COVID oleh korban yang dilakukan terhadap pelaku dari senilai Rp 18 juta menjadi cuma Rp 8 juta yang diterima.

KW pun kemudian ditanya seputar kronologi, bagaimana dia masuk ke dalam rumah dinas Dokter Mawar.

"Saat kejadian saya masuk lewat pintu samping. Di sana ada toilet. Setelah tengok kanan-kiri saya masuk ke atas plafon yang terbuka," kata pelaku seperti dikutip akun Instagram Polres Nabire, Sabtu 1 April 2023.

Pelaku kemudian berjalan di atas plafon hingga menemukan cahaya yang ternyata mengarah ke kamar belakang rumah dinas korban.

"Pas turun ada lampu, ada cahaya. Lalu saya masuk ke dalam kamar pakai topeng yang saya temukan di dekat lemari," kata pelaku.

Kapolres pun langsung mencecarnya perihal topeng tersebut. Dia bertanya topeng apakah gerangan. Namun ternyata topeng yang dimaksud adalah rok milik korban berkelir hitam yang dijadikan topeng.

Tak berselang lama, pelaku lantas membuka pintu dan langsung bertemu dengan korban di ruang tengah. "Itu sekitar jam setengah 7. Beliau baru mau cek ada bunyi di pintu, dia berpapasan dengan saya. Saya langsung pukul berkali-kali dan dia pingsan."

"Karena dendam lama, saya terbawa emosi, saya lepaskan semua," kata dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT