Pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India.

Internasional

Upaya Penggantian Nama Tempat Bersejarah di India Ditolak MA

Kamis 09 Mar 2023, 19:00 WIB

INDIA, POSKOTA.CO.ID - Petisi dari seorang pemimpin nasionalis Hindu ditolak Mahkamah Agung India.

Ashwini Upadhyay dalam petisinya meminta nama seluruh kota dan tempat-tempat bersejarah di negara tersebut diganti.

Dia berpandangan tempat-tempat itu diberi nama yang sama dengan orang-orang yang dia sebut sebagai “para penjajah asing yang biadab” beberapa abad silam. Demikian dikutip dari VOA pada Senin (6/3/2023).

Pengacara dan pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa ini meminta izin dari Mahkamah untuk menunjuk sebuah komisi penggantian nama guna menyiapkan daftar tempat sejarah budaya keagamaan Hindu kuno yang diberi nama sama dengan penguasa Muslim semasa pemerintahan mereka dan menawarkan nama-nama Hindu.

Majelis beranggotakan dua hakim tersebut menolak petisi Ashwini Upadhyay dengan mengatakan proposal tersebut bertentangan dengan prinsip sekularisme yang diabadikan dalam Konstitusi.

“Kita sekuler dan seharusnya melindungi Konstitusi. Anda mencemaskan masa lalu dan menggalinya untuk membebankannya pada generasi sekarang. Setiap hal yang anda lakukan dalam hal ini akan menciptakan lebih banyak ketidakharmonisan,” ucap majelis hakim.

Suksesi Kerajaan Muslim dimulai pada abad ke-12, terutama kesultanan Delhi dan Kekaisaran Mughal, mendominasi anak benua India selama hampir tujuh abad.

Perdagangan dan perniagaan disertai dengan pertumbuhan pesat kota-kota di seluruh penjuru India.

Penguasa Muslim mendirikan banyak kota. Kemudian menamai kota-kota tersebut dengan nama mereka sendiri atau leluhur mereka.

Beberapa tempat dengan nama yang terdengar seperti nama Muslim telah diganti namanya oleh pemerintah BJP dalam beberapa tahun belakangan.

Kota Allahabad di India Utara yang didirikan oleh kaisar Mughal Akbar diganti menjadi Prayagraj pada 2018. Mughalsarai, persimpangan kereta bersejarah di dekatnya, diganti menjadi Persimpangan Pandit Deen Dayal Upadhyaya. Pandit Upadhyaya adalah pemimpin nasionalis Hindu abad ke-20.

Aurangabad, kota di India Barat yang dinamai oleh Kaisar Mughal Aurangzeb, diganti menjadi Chhatrapati Sambhaji Nagar belum lama ini. Chhatrapati Sambhaji adalah putra pahlawan Hindu Raja Chhatrapati Shivaji.

Kelompok nasionalis Hindutva dengan berkuasanya Perdana Menteri Narendra Modi meningkatkan tuntutan untuk mengganti nama banyak lokasi yang terdengar seperti nama Muslim.

Kebangkitan nyata Hindutva di negara tersebut sejak BJP berkuasa mencemaskan para tokoh dan aktivis Muslim di India. ***

Tags:
indiaTempat BersejarahNasionalis HinduPartai Bharatiya JanataBJP

Reporter

Administrator

Editor