PARIS, POSKOTA.CO.ID - Kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) lawan Bayern Munich pada Kamis (9/3/2023) membuat Les Parisiens tersingkir dari Liga Champions. Lionel Messi dibully fans dan dikritik oleh mantan pemain PSG, Jerome Rothen.
Selain dibully fans, Messi juga disebut cuma bisa bikin gol lawan tim kecil oleh mantan pemain PSG tersebut.
Les Parisiens tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 3-0 dari Bayern di babak 16 besar. Mereka datang ke leg kedua di Allianz Arena dengan harapan membalikkan defisit satu gol tetapi malah menderita kekalahan 2-0.
Dilansir dari Sportskeeda, Lionel Messi termasuk di antara mereka yang berjuang untuk memperkuat PSG namun tak begitu terlihat sepanjang pertandingan. Dia hanya sukses memberi satu tembakan tepat sasaran di Allianz Arena dan direbut dua kali.
Akhirnya, pemenang Ballon d'Or tujuh kali gagal mencapai perempat final Liga Champions dua musim berturut-turut untuk pertama kalinya dalam karirnya. Namun, Rothen tidak bersimpati pada ikon Argentina itu.
Menanggapi permainan buruk La Pulga tersebut, mantan pemain depan itu mempertanyakan komitmen Messi kepada klub.
Dia menyebut Messi mengisi angka-angkanya dengan gol dan assist melawan tim kecil di Ligue 1 sementara gagal muncul di pertandingan penting.
"Messi, kami tidak menginginkannya!," kata Rothen di stasiun radio Prancis RMC, dikutip dari Sportskeeda pada Kamis (9/3/2023).
"Dia tidak ingin terlibat dalam klub ini! Dia bilang dia 'menyesuaikan diri' sekarang, tapi kamu menyesuaikan diri dengan apa?! Kamu mencetak 18 gol atau 16 assist tahun ini melawan Angers dan Clermont? Tapi dalam pertandingan yang penting, kamu menghilang!,” sambungnya.
Rothen membandingkan bagaimana Lionel Messi memimpin Argentina meraih kejayaan di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, namun gagal untuk PSG saat dibutuhkan.
“Leluconnya adalah kita melihat pertandingannya di Piala Dunia, saya melihat pergerakannya, bagaimana dia menginvestasikan dirinya sendiri. Saya tidak keberatan, mengingat itu adalah jersey tim nasional, hal yang terpisah, tapi hei, hormati klub di ibu kota sedikit, yang memungkinkan Anda untuk mempertahankan status dan gaji,” katanya.
“Hanya PSG yang bisa memberinya itu dan, tentu saja, PSG jatuh di kakinya karena mereka mengira Messi akan membuat kami memenangkan [Liga Champions]. Tapi dia tidak memenangkan apa pun untuk kami,” sambungnya.
Bagaimana nasib Lionel Messi untuk PSG musim ini?
Lionel Messi telah mencetak 18 gol dan memberikan 16 assist dalam 30 penampilan di seluruh kompetisi untuk PSG. Namun, ia gagal mencegah timnya tersingkir dari Liga Champions dan Coupe de France.
Perlu dicatat bahwa kontrak pemain berusia 35 tahun itu dengan Les Parisiens akan berakhir pada akhir musim. Sementara orang Paris ingin mengikatnya dengan kesepakatan baru, penggemar seperti Rothen tidak setuju dengan ide itu.
Media Spanyol, Marca, mengatakan Messi tidak termotivasi untuk memenangkan lebih banyak gelar di Prancis atau Liga Champions lagi pasca memimpin Argentinam menang Piala Dunia ketiga mereka dan mencapai impian utamanya.
Meskipun, PSG ingin mantan ikon Barcelona itu bertahan di Paris dengan kontraknya yang akan habis pada bulan Juni 2023
Sementara perubahan hati Messi telah membuat beberapa klub waspada, Marca mengklaim Barcelona akan senang untuk menandatangani kembali ikon No.10 mereka, tetapi ini kontras dengan laporan lainnya.
Menurut sesama outlet Spanyol Directo Gol, 'mustahil' bagi Messi untuk kembali ke Camp Nou.
Messi perlu menerima gaji yang jauh lebih rendah jika dia kembali ke Barcelona, tetapi itu juga terjadi jika dia pindah ke Argentina. Ada rumor ia bisa kembali ke klub masa kecil Newell's Old Boys, yang dia tinggalkan pada tahun 2000 untuk bergabung dengan Barcelona.
Meski demikian, kekalahan atas Bayern Munich di Liga Champions menyebabkan Messi dibully habis-habisan oleh penggemar PSG. Mereka kemungkinan tak menginginkan bintang Argentina itu lagi.(*)