JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Kim Hieora kini sedang ramai diperbincangkan setelah muncul kabar bahwa dirinya merupakan anggota kelompok iljin alias para pembully di sekolah. Menanggapi kabar yang beredar luas, agensi Kim Hieora akhirnya membuka suara.
Kim Hieora bully diduga masuk dalam kelompok bernama Big Sangji di Sekolah Menengah Putri Sangji. Informasi tersebut dibagikan pada 6 September 2023 kemarin oleh Dispatch melalui laporan panjang terkait kasus itu.
Adapun, melansir Soompi, GRAM Entertainment selaku agensi Kim Hieora membantah dugaan Kim Hieora bully dan terlibat dalam aktivitas terkait iljin dan kekerasan di sekolahnya.
"Kami ingin mengungkapkan secara langsung kebenaran mengenai bagaimana laporan tentang aktris Kim Hieora keluar dan tuduhan kekerasan di sekolah yang diangkat oleh berita tertentu," tulis GRAM Entertainment mengawali surat pernyataannya, dikutip pada Kamis, 7 September 2023.
Agensi Kim Hieora membenarkan bahwa artisnya bergaul dengan para anggota di Big Sanji. Namun ia pun membantah tuduhan yang menyebut Hieora pembully.
"Memang benar bahwa aktris Kim Hieora bergabung dengan kafe [online] bernama Big Sangji yang ia buat bersama teman-temannya saat mendaftar di Sekolah Menengah Putri Sangji, dan memang benar bahwa ia bergaul dengan para anggota. Namun, kami ingin mengungkapkan bahwa semua tuduhan yang diberitakan oleh outlet berita tersebut adalah salah," jelasnya.
Dijelaskan pula bahwa Big Sanji sejatinya bukanlah tempat berkumpulnya iljin melainkan banyak pelajar biasa yang bergabung. Hal ini disangkal dengan pasti oleh GRAM Entertainment.
"Kami tekankan lagi bahwa aktris Kim Hieora tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan iljin, dan dia tidak pernah mengakui berpartisipasi dalam kegiatan iljin atau berpartisipasi dalam kekerasan di sekolah.," sambung GRAM Enterainment.
Pihak agensi pun meminta kepada semua orang untuk berhenti menyebarkan berita dengan spekulasi tak berdasar tentang Kim Hieora yang disebut sebagai pembully.
Tindakan hukum yang tegas akan diambil oleh GRAM Entertainment jika masih kedapatan melihat informasi palsu yang menyeret nama Kim Hieora sebagai pembully dan mencemarkan nama baik agensi.
"Kami dengan tulus meminta para pejabat media untuk menahan diri dari pemberitaan spekulatif yang tidak benar, dan sekali lagi kami meminta maaf karena telah mengecewakan banyak orang saat ini," tutup GRAM Entertainment dalam surat pernyataan membahas kasus Kim Hieora bully ini.