JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat kembali menggelar sidang lanjutan kasus peredaran narkotika yang menyeret Irjen Teddy Minahasa Cs, Jumat (17/2/2023) siang. Agenda sidang yakni pemeriksaan saksi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi untuk terdakwa AKBP Dody Prawiranegara, Kompol Kasranto, dan Linda Pudjiastuti alias Anita.
Adapun kelima saksi itu di antaranya Syamsul Maarif, Janto Situmorang, Mohammad Natsir alias Daeng, Imron alias Yoyon, dan Arif Hadi Prabowo.
Pantauan di lokasi, Jaksa meminta majelis hakim untuk dibagi tiga sesi pemeriksaan.
Sesi pertama, kedua saksi Janto dan Natsir diambil kesaksiannya terlebih dahulu. Keduanya merupakan terdakwa dalam kasus ini.
Selanjutnya, jaksa mengusulkan pemeriksaan dilanjutkan kepada saksi Arif Hadi Prabowo yang merupakan ajudan Irjen Teddy Minahasa.
"Untuk sesi ketiga saksi Imran dan Syamsul Maarif," lanjut Jaksa.
Sebelumnya, PN Jakarta Barat kembali menggelar sidang lanjutan kasus peredaran narkotika yang menyeret mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Cs, Kamis (16/2/2023). Agenda sidang yakni pemeriksaan saksi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi untuk terdakwa Irjen Teddy Minahasa Putra. Kelima saksi itu di antaranya Nataniel Ginting, Timotius Clemen, Fathullah Adi Putra, Maulana alias Mul, dan Imron.
Jaksa meminta dua saksi yakni Nataniel dan Timotius untuk diambil kesaksiannya terlebih dahulu.
Nataniel merupakan Kepala Kantor Cabang Dollar Asia Cibubur, sementara Timotius adalah staf hukum BCA Kanwil Matraman.
Selanjutnya, jaksa mengusulkan pemeriksaan dilanjutkan kepada saksi Fathullah yang merupakan kenalan AKBP Dody, kemudian Maulana sebagai asisten rumah tangga (ART) Teddy Minahasa dan saksi yang diperiksa terakhir adalah Imron sebagai karyawan swasta. (Pandi)